Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?

Timnas Indonesia Antisipasi Permainan Cepat Mauritius

Timnas Indonesia akan menghadapi Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Sep 2018, 18:15 WIB

Diterbitkan 09 Sep 2018, 18:15 WIB

Drama Adu Penalti, Timnas Indonesia Tumbang dari UEA di Asian Games 2018

Bek Indonesia, Hansamu Yama (dua kiri) mendapat kartu kuning saat melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (24/8). Indonesia kalah dari UEA lewat adu penalti. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Cikarang - Timnas Indonesia akan menghadapi Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018). Pertandingan uji coba ini masuk dalam kalender FIFA.

Pada Minggu (9/9/2018), Timnas Indonesia sudah memulai latihan. Riko Simanjuntak dan kawan-kawan dilatih di bawah arahan Danurwindo dan Bima Sakti.

"Alhamdulillah, 20 pemain timnas sudah datang semua dan mereka menjalani latihan pengenalan, pemulihan stamina, small side games untuk mengetahui sejauh mana mereka bisa menerima program dan metode latihan kami setelah berkumpul kembali di tim ini," kata Bima.

Masuk dalam kalender FIFA, Timnas Indonesia tentu menginginkan kemenangan. Hasil lawan Mauritius bisa memengaruhi posisi Indonesia di ranking FIFA.

Calon lawan Timnas Indonesia, Mauritius dari segi peringkat FIFA per 16 Agustus 2018, berada di urutan ke-155 peringkat FIFA dengan 992 poin. Sementara Indonesia berada di urutan ke-164 peringkat FIFA dengan 1.028 poin.

Antisipasi Permainan Cepat

Bek Indonesia, I Putu Gede menghadang pemain Uni Emirat Arab (UEA) pada Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (24/8). Indonesia kalah dari UEA lewat drama adu penalti. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Timnas Indonesia sendiri, kata Bima Sakti, wajib mewaspadai permainan cepat Mauritius. Selain itu, Mauritius juga memiliki postur tinggi, layaknya pemain Afrika.

"Mauritius tim yang bagus, kami harus waspadai permainan cepat dan bola-bola atas. Karena postur tubuh mereka yang tinggi," ujar Bima Sakti.

"Tentu mereka akan memaksimalkan keuntungan itu. Saya katakan ke pemain, untuk bermain cepat dan tidak memberikan kesempatan mereka menggunakan kelebihannya itu. Kami berharap bisa meraih kemenangan pada uji coba ini," ucap mantan pemain Persela Lamongan tersebut.