Liputan6.com, Jakarta Bintang Real Madrid, Luka Modric, sukses meraih gelar pemain terbaik FIFA. Namun, menurut legenda Barcelona, Carles Puyol, mantan rekan setimnya, Lionel Messi, tetap yang terbaik.
Messi memang memiliki talenta yang luar biasa, dan beragam gelar untuk klub serta individual telah diraihnya. Namun secara mengejutkan, ia tidak masuk dalam daftar nominasi penghargaan FIFA tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Nominasi terakhir beranggotakan tiga pemain, yakni Cristiano Ronaldo, Luka Modric, dan Mohamed Salah. Setelah melewati voting, Luka Modric keluar sebagai pemenang penghargaan tersebut.
Cukup wajar jika penghargaan itu jatuh ke pelukan Modric, sebab dirinya berhasil mengantar Madrid juara Liga Champions dan timnas Kroasia ke final Piala Dunia 2018. Namun, Puyol tetap tak menganggapnya lebih baik dari Messi.
Aneh
"Aneh melihat Leo tidak masuk dalam nominasi. Saya tidak ragu bahwa Leo yang terbaik di dunia," ujar Puyol kepada wartawan, dikutip dari Goal.
"Dia [Modric] adalah pemain hebat yang menjalani musim apik, tetapi bagi saya yang terbaik adalah Messi. Selamat untuk Modric, Leo tidak bisa selalu menang. Jika tidak, kami sebaiknya membuat penghargaan khusus untuknya," lanjutnya.
Advertisement
Soal Barcelona
Messi boleh saja disebut yang terbaik, namun ia tak mampu membantu Barcelona saat tejungkal dalam dua laga terakhirnya di La Liga. Tetapi Puyol tidak mengkhawatirkan hal seperti itu.
"Barcelona selalu diharapkan menang tiap pekan dan bila mereka kalah sekali, anda mengkritik," tambahnya.
"Mereka harus berjuang untuk semua gelar, tetapi bila anda harus memilih antara Liga Champions dan Copa del Rey, maka anda memilih Liga Champions. Di atas semuanya adalah La Liga, yang sangat penting," tutupnya.
Setelah ini, pasukan Ernesto Valverde itu akan kembali menjalani laga lanjutan La Liga pada hari Sabtu (29/9) mendatang. Kali ini, mereka bertugas untuk menjamu Atletic Bilbao.
Sumber: bola.net