Jakarta - Atlet basket 3x3 Indonesia, Michele Kurniawan, bersikap realistis soal target skuat Tanah Air di Youth Olympic Argentina 2018. Sosok berusia 20 tahun itu mengatakan tujuan utamanya adalah tampil maksimal di kompetisi tersebut.
Michele enggan memasang target tinggi meski berstatus juara FIBA 3x3 U-18 Asia Cup 2017. Dia menganggap untuk lolos ke delapan besar saja butuh perjuangan maksimal karena banyak lawan tangguh yang akan dihadapi.
Baca Juga
Choi Ju-young, Fisioterapis Andalan Era STY Kembali Dipanggil PSSI untuk Mendukung Timnas Indonesia U-17
Ole Romeny Direncanakan Debut Bersama Timnas Indonesia vs Australia pada 20 Maret 2025, Dion Markx dan Tim Geypens untuk SEA Games
Indra Sjafri Ungkap Alasan Pemilihan 23 Pemain Timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 2025: Berdasarkan Serangkaian Tes
"Target yang pertama mungkin main terbaik aja untuk Indonesia. Setelah itu jika bisa, semoga kami bisa lolos ke delapan besar," kata Michele ketika ditemui Bola.com, Rabu (3/10/2018).
Advertisement
Michele mengaku sudah mempersiapkan Youth Olympic Argentina 2018 sejak April 2018. Namun, pemusatan latihan berjalan tidak maksimal karena ada sejumlah persoalan teknis.
"Kami persiapannya sudah dari April 2018. Namun, konsen latihan ada yang terpotong karena ada sejumlah pemain yang tampil di Asian Games 2018. Saya juga baru sembuh dari cedera. Maka dari itu, baru bisa berkumpul kembali setelah Asian Games 2018," ujar Michele.
Michele menyebut lawan terberat yang berpotensi menjadi juara di Youth Olympic Argentina 2018. "Menurut saya, Prancis adalah lawan yang paling sulit."
Basket putri 3x3 akan diperkuat Ni Putu Eka Liana, Michelle Kurniawan, Hoo Valencia Angelique, serta Nathania Claresta Orville di Youth Olympic Argentina 2018.