Liputan6.com, Jakarta Real Madrid dipermalukan Levante di Santiago Bernabeu di laga lanjutan Liga Spanyol, Sabtu 20 Oktober 2018. Madrid kalah 1-2 sekaligus membuat lima pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan.
Usai pertandingan, pemain senior Real Madrid, Sergio Ramos, mengaku sudah berbicara dengan presiden klub, Florentino Perez. Namun, ia menolak untuk menjelaskan isi pertemuan itu.
Advertisement
Baca Juga
"Akan sangat tidak tahu malu untuk memberi tahu Anda apa yang terjadi, saya tidak akan melakukannya," kata bintang Real Madrid itu.
“Itu adalah aturan. Presiden biasanya turun (ke ruang ganti) selalu," ujarnya.
“Dengan saya, dengan kapten, dia memiliki banyak kepercayaan dan berbicara tentang segalanya," kata bek Real Madrid itu.
Menurut Ramos, memang ada pendapat yang harus diberikan pemain. Namun, keputusan untuk memberhentikan bukan tanggung jawab para pemain.
Perubahan Manajer
Sebelumnya, Ramos telah mengeluarkan dukungannya kepada pelatih Julen Lopetegui. Dia menegaskan masih tetap setia dengan sang manajer.
"Saya selalu mengatakan bahwa perubahan manajer tidak pernah baik untuk siapa pun," kata Ramos.
“Kami tidak membuat keputusan tentang siapa yang harus menjadi pelatih. Julen mendapat dukungan dari semua pemainnya dan bersama-sama kita akan melihat bagaimana mengubah hal ini. ”
Advertisement
Dukungan
Ditengah ancaman pemecatan, Lopetegui memang masih mendapat dukungan dari para pemain. Marcelo memastikan penggawa Real Madrid berada di belakang Lopetegui.
"Kami bersama dengannya sampai mati. Dia berbicara kepada kami dengan jelas dan ada hubungan baik antara kami dan dia, kami harus membiarkan dia bekerja," ujar Marcelo seperti dilansir Marca.