Alasan Manajer Chelsea Tak Bawa Morata ke Liga Europa

Morata tampil bagus bersama Chelsea belakangan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2018, 20:50 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2018, 20:50 WIB
Chelsea-Crystal Palace
Striker Chelsea, Alvaro Morata berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace saat pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London (4/11). Morata mencetak dua gol di laga ini dan mengantar Chelsea menang 3-1. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Alvaro Morata tak dibawah saat Chelsea menantang Bate di ajang Liga Europa tengah pekan ini. Manajer Chelsea, Maurizio Sarri pun membeberkan alasannya.

Morata tampil menawan dalam beberapa pertandingan terakhir Chelsea. Dalam enam pertandingan terakhirnya ia sukses mencetak lima gol.

Ia menjebol gawang Vidi FC satu kali. Kemudian dilanjutkan dengan gol ke gawang Southampton.

Saat melawan Burnley, ia juga ikut menyumbangkan satu gol. Kemudian pada laga terakhir Chelsea yakni lawan Crystal Palace, ia mencetak brace.

Akan tetapi, di pertandingan melawan Bate di Belarus, Sarri memilih meninggalkannya di London. Keputusan ini tentu cukup mengejutkan mengingat Morata sedang on fire.

Jaga Fisik

Dybala dan 9 Pesepak Bola Berkualitas yang Sulit Tembus Skuad Timnas
3. Alvaro Morata - Bakat menjadi striker mematikan sudah dimiliki mantan pemain Real Madrid tersebut. Namun cedera berkepanjangan membuatnya gagal bersaing dengan Diego Costa yang makin bersinar bersama Spanyol. (AFP/Glyn Kirk)

"Tidak, saya pikir justru sebaliknya," jawab Sarri, ketika ditanya apakah performa Morata yang mengesankan berarti akan lebih bijaksana untuk terus memainkannya.

"Morata tetap di Cobham hanya untuk beristirahat dan berlatih karena ia sering bermain di periode terakhir," ujarnya pada situs resmi klub.

Sarri mengatakan, baginya keputusan ini logis demi menjaga fisik pemain. Sebab jika ia memaksa terus memainkan seorang pemain, ujung-ujungnya timnya juga yang merugi.

"Saya pikir lebih baik baginya untuk tetap bugar, dengan dua atau tiga sesi latihan, daripada hanya dengan pertandingan. Itu normal bagi seorang pemain untuk memainkan tiga pertandingan dan kemudian beristirahat di satu laga. Jika tidak, kami bisa memiliki skuat dengan hanya 13 atau 14 pemain saja," ujarnya.

"Terkadang lebih baik bagi para pemain untuk berlatih daripada hanya bermain, untuk melatih pada beberapa kualitas fisik tertentu. Jika mereka hanya bermain, mereka akan kehilangan kualitas fisik yang mereka butuhkan, dan itu telah terbukti secara ilmiah selama periode 21 hari."

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya