Liputan6.com, Valencia - Ducati mengucapkan terima kasih kepada Jorge Lorenzo. Pabrikan asal Italia itu menyebut Lorenzo tidak gagal di MotoGP selama dua musim terakhir.
Lorenzo sebenarnya mendapat kontrak tiga tahun bersama Ducati hingga MotoGP 2019. Namun, dia memutuskan untuk hengkang ke Repsol Honda Team untuk musim depan, mendampingi Marc Marquez.
Advertisement
Baca Juga
Pada tahun keduanya di Ducati, yakni pada MotoGP 2018, Lorenzo berada di posisi kesembilan dengan 134 poin. Kendati demikian, bos Ducati, Luigi Dall’Igna, tak menyebut Lorenzo sebagai pembalap gagal.
Terlebih, Lorenzo meraih tiga kemenangan di MotoGP 2018 setelah mendapat cacian. Catatan Lorenzo ini lebih baik dari Valentino Rossi, yang gagal meraih kemenangan bersama Ducati pada 2011 dan 2012.
"Saya berterima kasih atas semua kerja keras yang sudah dia lakukan, dia sudah memunjukkan keinginan yang luar biasa untuk menang," ujar Dall’Igna dikutip dari Marca.
"Tak mudah bagi seorang juara dunia MotoGP berada di Ducati dan keluar dari situasi buruk. Hanya sang juara yang hebat yang mampu melakukannya. Saya hanya bisa berterima kasih kepada dia," katanya menambahkan.
Lorenzo Sedih
Sementara itu, Lorenzo mengaku sedih akhir kariernya bersama Ducati gagal meraih gelar. Namun, dia tidak mau melupakan momennya bersama Ducati.
"Bagian dari saya merasa sedih karena tak bisa dekat dengan Ducati seperti yang saya harapkan. Itu menjadi dua tahun yang diwarnai fase naik dan turun," ucapnya.
"Tapi, saya punya kenangan bagus. Saya juga senang dalam dua tahun ini. Tentu saya kan merindukannya, tapi hidup harus terus berjalan," ujar pembalap asal Spanyol tersebut.
Advertisement
Belajar dari Marquez
Hengkang ke Honda, Lorenzo mengaku tak segan belajar banyak dari Marc Marquez. Rider berusia 25 tahun itu telah meraih lima gelar juara dunia MotoGP.
"Marquez telah menjadi seorang legenda. Dia memenangi lima gelar juara dunia dalam enam musim. Saya harus belajar banyak darinya, karena itu akan menjadi musim ketujuhnya dengan motor Honda. Adapun bagi saya akan menjadi yang pertama," kata Lorenzo.
Saksikan video pilihan berikut ini: