Pelatih AC Milan Keluhkan Jadwal Liga Italia

AC Milan akan menghadapi Parma dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (2/12/2018), setelah dua hari sebelumnya bermain di Liga Europa

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Des 2018, 19:10 WIB
Diterbitkan 01 Des 2018, 19:10 WIB
AC Milan Vs F91 Dudelange
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso. (AP/Luca Bruno)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso mempersiapkan timnya menghadapi laga lanjutan Liga Italia, Minggu (2/12/2018), dengan keluhan. Ia merasa penjadwalan kompetisi terasa absurd untuk timnya yang baru tampi di Liga Europa dua hari sebelumnya.

AC Milan melakoni laga Liga Europa melawan Dudelange, Jumat (30/11/2018). Laga itu dimenangkan Rossoneri dengan skor telak 5-2 walau sempat tertinggal satu gol sebelumnya.

Dua hari berselang, AC Milan harus menjalani laga lanjutan Liga Italia kontra Parma. Dengan minimnya waktu istirahat, maka wajar jika Gattuso mengkhawatirkan kondisi fisik para pemainnya.

Karena itu, Gattusso harus memilih-milih siapa yang akan diturunkan olehnya.

Keluhan Gattuso

AC Milan Vs F91 Dudelange
Striker AC Milan, Patrick Cutrone, melakukan selebrasi usai membobol gawang F91 Dudelange pada laga Liga Europa di Stadion San Siro, Kamis (29/11). AC Milan menang 5-2 atas F91 Dudelange. (AP/Luca Bruno)

Gattuso pun tidak ingin memancing kontroversi dengan membawa masalah ini ke permukaan. Tetapi, rasa bingungnya terhadap penjadwalan Serie A membuatnya harus mengungkapkan perasaannya kepada publik.

"Rasanya absurd harus bermain di 18.55 (waktu setempat) pada hari Kamis lalu memainkan laga lebih dini pada hari Minggu," ujar Gattuso kepada Milan TV.

"Saya tidak ingin menciptakan kontroversi, saya hanya tidak paham. Kami akan ke sana dengan tujuan bertarung, saya tidak ingin membuat alasan dan kami lebih kuat dari ini," lanjutnya.

Waspadai Permainan Parma

Pada musim ini, Parma berstatus sebagai tim promosi. Tetapi mereka mampu bertengger di posisi enam klasemen sementara Serie A. Maka dari itu, Gattuso akan tetap memasang kewaspadaan tinggi di sepanjang pertandingan.

"Parma adalah tim yang kuat, dan saat ada kesempatan untuk berbalik, mereka memiliki peluru di lini serangnya. Kami harus tampil bagus, bila kami bermain seperti waktu menghadapi Dudelange itu tidak akan cukup," tambahnya.

"Bukan sebuah kebetulan mereka bertengger di posisi enam saat ini," tandasnya.

Milan sendiri saat ini berada satu peringkat di atas Parma dengan keunggulan dua poin. Maka dari itu, jika tumbang pada laga kali ini, posisi mereka akan terusik dan turun menggantikan Parma di peringkat enam.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya