Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tak menyesal mencadangkan Kevin de Bruyne dan Sergio Aguero saat timnya kalah dari Crystal Palace.
City di luar dugaan tumbang 2-3 di tangan tamunya, Crystal Palace, pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (23/12/2018) malam WIB. Dalam laga itu, De Bruyne dan Aguero mengawali laga dari bangku cadangan.
Aguero baru masuk di menit 49 menggantikan Nicolas Otamendi, sementara De Bruyne menggantikan Fabian Delph di menit 62.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika De Bruyne atau Aguero jadi starter," kata Guardiola di Soccerway.
"Tentu saja De Bruyne bisa bermain, tapi saya memutuskan untuk bermain dengan pemain lain. Gabriel Jesus mencetak dua gol dalam pertandingan terakhir di sini melawan Everton, sementara Aguero perlu lebih banyak waktu untuk mendapatkan ritme."
Harus Rotasi
Menurut Guardiola, City harus melakukan rotasi karena padatnya jadwal mereka.
"Kondisi De Bruyne sekarang lebih baik. Kami memasukkan enam atau tujuh pemain dengan kaki segar. Itu akan terjadi di masa depan. Ketika Anda memiliki banyak pertandingan, semua orang harus bermain. Orang-orang yang bermain benar-benar melakukan segalanya," Guardiola menambahkan.
Advertisement
Tertinggal 4 Poin
Akibat kekalahan itu, City kini tertinggal empat poin dari Liverpool yang bertengger nyaman di singgasana Liga Inggris.
Saksikan video pilihan di bawah ini: