Jakarta - Pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson, membatalkan rencana makan malam bersama sahabat lama Marcelo Lippi. Pasalnya, Azkals dipermalukan Tiongkok 0-3 pada laga kedua Grup C Piala Asia 2019, Jumat (11/1/2019) malam WIB.Â
Pada pertandingan yang dimainkan di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, brace Wu Lei serta satu gol dari Yu Dabao mengantar Marcelo Lippi, yang merupakan pelatih Timnas Tiongkok, memenangi duel antarpelatih "kelas berat" di Piala Asia kali ini.
Advertisement
Baca Juga
Di luar arena Piala Asia 2019, Eriksson dan Lippi sudah saling kenal lama. Pelatih kelas dunia ini sama-sama berkarier di Liga Super Tiongkok.
Seperti kebiasaan selama ini di antara pelatih-pelatih top, mereka yang kalah dalam sebuah pertandingan akan mentraktir pelatih lawan dengan jamuan makan malam yang diakhiri dengan menyesap sebotol anggur bersama.
Namun, Eriksson memilih membatalkan kebiasaan itu setelah Filipina dihancurkan tim asuhan Lippi.
"Tidak, tak ada rencana makan malam. Saya tidak dalam mood bagus untuk perbincangan panjang. Saya hanya mendoakan Lippi semoga dia beruntung di masa mendatang," kata Eriksson.
"Kami lupa tentang Wu Lei, dua kali. Jika Anda lengah, dia akan menghukum Anda dan dia melakukannya dengan dua gol bagus. Kami membayar harga mahal untuk itu, tapi kami masih belum tersingkir. Kami masih punya harapan, tapi mungkin peluang tipis," lanjut pelatih 70 tahun itu.
Meski kalah beruntun, Timnas Filipina memang masih bisa tampil di fase 16 besar. Syaratnya, mereka harus bisa mengalahkan Kirgizstan pada laga terakhir Grup C di Piala Asia 2019. Dengan begitu, the Azkals bisa berharap bisa jadi satu di antara empat tim berperingkat tiga terbaik.
Â
Sumber:Â Bola.com