Eks Striker MU Ungkap Hal Mengejutkan soal Suporter Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Robin van Persie tercatat bermain di Liga Inggris pada 2004 hingga 2015. Selama 11 tahun di Inggris, striker asal Belanda itu memperkuat dua klub, Arsenal dan Manchester United (MU).

Van Persie bergabung dnegan Arsenal pada 2004 hingga 2012. Bersama Meriam London, dia mencetak 132 gol dari 278 pertandingan dan memenangkan Piala FA.

Pada 2012, dia memilih bergabung dengan MU demi mengejar mimpinya menjadi juara Liga Inggris. Van Persie bersama Setan Merah hingga 2015 dengan mengantongi satu gelar Liga Inggris.

Kepada media Inggris, Express, dia mengungkapkan pelecehan yang dialaminya selama di Liga Inggris. Setiap menjalani laga tandang, Van Persie mendapat intimidasi dari para suporter lawan.

"Di Inggris, saya mengalami pelecehan terus-menerus. Mereka (suporter) berteriak dan mencemooh di setiap pertandingan tandang," katanya.

"Saya merasakan pelecehan selama 11 tahun bermain di Inggris. Pendekatan yang mereka lakukan berbeda dengan suporter lain," ucap striker yang mencetak 58 gol dari 105 pertandingan bersama MU.

Van Persie melanjutkan, fans asal Belanda melakukan hal luar biasa terhadapnya. Dia memilih kembali ke Belanda bersama Feyenoord pada 2017 setelah angkat kaki dari klub Turki, Fenerbahce.

"Ketika saya kembali ke Belanda, tahun lalu, saya lupa rasanya bagaimana mendapat tepuk tangan di stadion lain," ujar Van Persie.

"Pertandingan tandang saya yang sekarang sangat nyaman. Itu pengalaman yang indah," katanya menambahkan.

Saat ini, Van Persie sudah berusia 35 tahun. Tak lama lagi, pemain kelahiran Rotterdam, Belanda itu bakal pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain.

"Mungkin akhir musim ini. Saya akan berusia 36 tahun dan sudah menjadi profesional selama 18 tahun," ucap Van Persie mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini: