Andakara Prastawa Kembali Sabet Gelar Raja Tembakan Tiga Angka

Andakara Prastawa Dyaksa mempertahankan status sebagai Raja Tembakan Tiga Angka di kancah Indonesia Basketball League.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Jan 2019, 17:50 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2019, 17:50 WIB
Andakara Prastawa, IBL All Star 2019
Bintang Pelita Jaya, Andakara Prastawa Dhyaksa, memenangi Kontes Tembakan Tiga Angka di GOR Sritex Arena Solo, Minggu (13/1/2019). (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Solo - Bintang Pelita Jaya, Andakara Prastawa Dyaksa, kembali menyabet gelar Raja Tembakan Tiga Angka di kancah Indonesia Basketball League (IBL). Ini kali ketiga secara beruntun Prastawa memenangi kontes tersebut. 

Prastawa kembali merebut gelar tersebut setelah mengumpulkan poin tertinggi pada Kontes Tembakan Tiga Angka di rangkaian IBL All Star 209 di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (13/1/2019).  Prastawa mengungguli lima penembak lainnya yang berpartisipasi pada kontes tersebut. 

Pada putaran pertama, Prastawa yang tampil dengan percaya diri tinggi berhasil mengumpulkan nilai 21. Poin yang didapatnya sama dengan torehan pemain Stapac Jakarta, Mei Joni. 

Pemain Bank BPD Bima Perkasa Jogja, David Atkinson, hanya mengumpulkan sembilan poin. Adapun Maddarious Gibbs (Satya Wacana) mengumpulkan 8 angka, Martavious Irving (Bogor Siliwangi) dan Stevan Neno (Hangtuah) masing-masing meraup 6 poin. 

Performa gemilang dua pemain lokal tersebut membuat penonton di Sritex Arena bergemuruh. Mereka memberi aplaus meriah setiap kali bola yang dilesakkan Prastawa atau Mei Joni melesak mulus masuk ring. 

Prastawa dan Mei Joni berhak melenggang ke fase final. Pada babak penentuan tersebut, Prastawa berhasil mengumpulkan poin lebih baik dibanding Joni, yaitu 21 berbanding 19. 

Bagi Andakara Prastawa ini kali ketiga secara beruntun memenangi Kontes Tembakan Tiga Angka di IBL. Dia benar-benar membuktikan diri jadi Raja di kategori tersebut. 

"Saya gembira bisa juara lagi, walau kali ini lebih sengit. Joni membuat kami harus melakukan lemparan lagi. Semoga penonton terhibur. Tak ada latihan khusus, saya berlatih seperti biasa," kata Prastawa setelah kontes. 

"Saya penasaran mengalahkan Andakara Prastawa Dhyaksa. Dia memang bagus. Tahun lalu saya sudah ikut three point contest, jadi mungkin lebih berpengalaman dibanding yang lain," kata Joni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya