Liputan6.com, Barcelona - Presiden Levante Quico Catalan mengonfirmasi pihaknya bakal mengajukan protes resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Protes itu terkait penggunaan pemain ilegal oleh Barcelona saat menghadapi Levante pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, 11 Januari 2019.
Seperti dilaporkan El Mundo, pemain bermasalah Barcelona itu adalah Juan Brandariz atau lebih dikenal sebagai Chumi. Pemain ini diketahui tengah mendapat sanksi bermain karena akumulasi kartu.
Advertisement
Baca Juga
"Jika Barca berada dalam situasi yang sama dengan Levante, maka mereka akan melakukan hal serupa dan kita harus memahami itu," kata Catalan seperti dilansir Cadena Cope, Jumat (18/1/2019).
Karena itu, Levante akan membawa masalah ini ke RFEF. Levante akan membawa masalah ke RFEF mengenai kemungkinan line-up Barcelona yang tidak memenuhi syarat," ucap Catalan.
"Kami mengerti ada hukum yang kuat yang memungkinkan klub untuk membawa ini ke Federasi."
Kode Disiplin
El Mundo dalam laporannya menyebutkan Barcelona telah melanggar pasal 56.3 kode disipliner. Pasal tersebut menyatakan pemain yang terkena sanksi tidak akan dapat tampil di salah satu dari tim atau klub ini sampai jumlah hari dimana sanksi berlaku berakhir.
Selan itu, Barcelona juga nilai melanggar artikel 76 dari Kode Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol. Artikel itu menyebut klub yang secara tidak tepat menyelaraskan pemain karena tak memenuhi persyaratan peraturan untuk berpartisipasi dalam pertandingan, akan kehilangan pertandingan ini, menyatakan lawan mereka pemenang dengan hasil tiga tujuan sampai nol, kecuali mereka telah memperoleh skor yang lebih tinggi.
Advertisement
Menang
Dalam leg kedua babak 16 besar Copa del Rey di Camp Nou, Jumat (18/1/2019) dini hari WIB, Barcelona menang 3-0 atas Levante. Ketiga gol Barcelona di laga tersebut dicetak Ousmane Dembele (2 gol) dan Lionel Messi.
Hasil tersebut membuat Barcelona lolos ke babak delapan besar dengan keunggulan agregat 4-2. Sebab di leg pertama, skuat racikan Ernesto Valverde ini kalah 2-4.
Saksikan video pilihan berikut ini: