Liputan6.com, Losail- Penyelenggara sulit untuk mengubah waktu berlangsungnya MotoGP Qatar di Sirkuit Losail yang akan berlangsung 10 Maret mendatang. Ada usulan jadwal balap dimundurkan beberapa jam karena dikhawatirkan perubahan cuaca yang tiba-tiba menjadi dingin.
Pembalap berkaca kepada kejadian yang terjadi saat tes pramusim MotoGP Qatar lalu. Pada hari terakhir, banyak pembalap yang terjatuh akibat hilangnya grip di ban karena temperatur yang tiba-tiba berubah.
Baca Juga
Advertisement
Namun penyelenggara tetap bersikukuh tetap menggelar balapan pada pukul 8 malam waktu setempat. Padahal, pembalap dan tim sempat meminta agar balapan digelar lebih sore atau pukul 5 sore.
MotoGP Qatar memang digelar malam. Kelas utama akan digelar dengan sorotan lampu berjuta watts yang menerangi sirkuit. Inilah yang dikhawatirkan pembalap karena temperatur lintasan menurun jadi 16 derajat.
Salah satu pembalap yang ingin perubahan jadwal MotoGP Qatar yaitu Jorge Lorenzo. Pembalap Repsol Honda ini salah satu pembalap yang terjatu di tes MotoGP Qatar lalu.
Â
Â
Â
Â
Alasan Keamanan
Seperti pembalap lain, alasan keamanan menjadi alasan Lorenzo ingin jadwal balapan berubah. Dia berharap penyelenggara untuk mendengarkan usulan dari pembalap karena balapan bisa berbahaya kalau waktu tak berubah.
"Saya ingin bicara dengan orang yang menentukan jadwal balapan karena kalau digelar lebih awal, itu bakal lebih baik untuk keselamatan pembalap," ujar Lorenzo seperti dikutip Motorsport.
"Semoga waktu bisa diubah setengah atau satu jam lebih cepat, secepat mungkin. Kalau tidak beruntung kami bisa membalap di cuaca sangat dingin, ini berbahaya."
Advertisement
Lobi Dorna
Lorenzo sudah melobi CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta untuk menyampaikan kekhawatirannya.Kepada media, Ezpeleta mengaku siap mengganti jadwal menjadi pukul 7 malam, sama seperti yang dilakukan tahun lalu.
Namun motorsport memastikan balapan tetap digelar pada pukul 8 malam. Kecuali temperatur benar-benar berubah dingin, balapan bisa kembali dimajukan.