Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Juara, Dovizioso Jawab Tantangan Marquez di MotoGP Qatar

Sepanjang balapan MotoGP Qatar, Marquez dan Dovizioso silih berganti memimpin.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Mar 2019, 08:45 WIB

Diterbitkan 11 Mar 2019, 08:45 WIB

Pembalap Ducati Andrea Dovizioso memimpin MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019). (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Doha - Rider Ducati, Andrea Dovizioso memenangkan seri pertama MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019) atau Senin dini hari WIB. Kendati menang, dia mengaku sempat khawatir dengan tekanan yang diberikan rider Repsol Honda Team, Marc Marquez.

Sepanjang balapan MotoGP Qatar, Marquez dan Dovizioso silih berganti memimpin. Namun, Marquez yang terus mendorong Dovizioso hingga tikungan terakhir kehilangan grip pada ban belakang.

Alhasil, Marquez harus puas di posisi kedua, tertinggal 0,023 detik dari Dovizioso. Usai balapan, Dovizioso mengaku mempunyai cara yang tepat untuk meredam tekanan dari juara MotoGP musim lalu itu.

"Dia bisa menyusul saya dengan gayanya. Dia sangat bagus ketika mencoba menyalip. Ketika dia tidak memiliki kecepatan yang sama, saya bisa menjawab tantangannya dengan benar. Tentu, dengan akselerasi saya yang bagus," ucap Dovizioso, dikutip dari Motor Sport.

"Saya mencoba mengambil risiko, dia sangat baik di beberapa waktu. Namun, kami tahu dan saya bisa menjawabnya dengan cara yang benar," kata pembalap MotoGP berusia 32 tahun tersebut, menambahkan.

Senang Kalahkan Juara

Andrea Dovizioso finis di posisi pertama pada MotoGP Qatar, hanya unggul 0,020 detik dari Marc Marquez. (Twitter/MotoGP)

Dovizioso mengaku senang bisa mengalahkan Marquez, yang merupakan juara MotoGP dalam dua tahun terakhir. Terlebih, ini menjadi yang kedua secara beruntun Dovizioso mengalahkan Marquez di Qatar.

Pada tahun lalu, Marquez tertinggal 0,027 detik dari Dovizioso yang menjadi pemenang.

"Senang bisa bermain seperti ini, melawan juara. Namun, saya akui hanya Marquez yang bisa seperti itu. Dalam situasi itu tidak ada yang bisa menekan sepertinya," ucap Dovizioso.