Jakarta Penyelesaian kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan striker Persija, Marko Simic terhadap penumpang wanita dalam penerbangan menuju Australia berjalan lambat. Kuasa hukum yang ditunjuk Persija, Gusti Randa juga belum bisa berkomentar banyak.Â
Simic dituduh melakukan tindakan tak senonoh kepada seorang wanita di pesawat tujuan Sydney dari Denpasar, Bali, ketika Persija menyambangi Australia pada 9-10 Februari 2019. Saat itu, tim Macan Kemayoran akan menghadapi Newcastle Jets pada babak preliminasi kedua Liga Champions Asia, 12 Februari 2019.
Baca Juga
Erick Thohir Yakin Elkan Baggott akan Kembali ke Timnas Indonesia, Tergantung Keputusan Patrick Kluivert
PSSI Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia degan Kemampuannya Mengelola Suasana Ruang Ganti Tim
Mantan Fisioterapis Timnas Indonesia Ungkap Keluhannya usai Shin Tae-yong Resmi Dipecat, Sudah Rencanakan Program Besar untuk Tim
Paspor Simic disita petugas setempat dan pemain asal Kroasia ini sempat mengikuti sidang pertama sesaat sebelum Persija melawan Newcastle Jets. Bomber berusia 31 tahun itu diperkirakan harus berada di Australia hingga persidangan kedua pada 9 April 2019.
Advertisement
"Belum ada update perkembangan kasus Simic. Saya belum ke Australia. Saya masih menunggu beberapa dokumen. Dokumen dari pihak Garuda Indonesia," ujar pengacara Persija, Gusti Randa ketika dihubungi Bola.com, Senin (11/3/2019).
Â
Tertahan di Australia
Simic belum dapat kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Mantan striker Melaka United di Liga Super Malaysia ini harus lebih dulu memenuhi persidangan kedua pada bulan depan.
"Simic kira-kira harus tetap berada di Australia hingga 9 April. Kira-kira begitu untuk sementara. Sampai sekarang, masih belum ada perkembangannya," kata Gusti Randa.
Sumber: Bola.com
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Â
Advertisement