Selebrasi Tidak Senonoh, UEFA Hanya Denda Ronaldo Rp 321 Juta

Selebrasi itu dilakukan oleh Ronaldo saat Juventus bermain lawan Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2019, 07:45 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 07:45 WIB
Juventus Singkirkan Atletico Madrid
Selebrasi striker Juventus, Cristiano Ronaldo pada laga kedua, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Rabu (13/3). (AFP/Filippo Monteforte)

Liputan6.com, Turin - Juventus bisa merasa lega tak jadi kehilangan Cristiano Ronaldo di Liga Champions. Sebabm UEFA hanya memberikannya denda setelah melakukan selebrasi tidak senonoh.

Selebrasi itu dilakukan oleh Ronaldo saat Juventus bermain lawan Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ia saat itu meniru selebrasi memegang kemaluan ala Diego Simeone.

Simeone sendiri melakukan selebrasi itu di leg pertama. Tepatnya saat Atletico mengalahkan Juventus 2-0 di Wanda Metropolitano.

Simeone sendiri akhirnya meminta maaf beberapa hari setelah melakukan selebrasi itu. Ia juga akhirnya didenda oleh UEFA.

Selebrasi Ronaldo kemudian juga disorot oleh UEFA. Mereka pun akhirnya memutuskan bahwa CR7 bersalah karena telah melakukan aksi tidak senonoh.

"Perilaku tidak senonoh pemain Cristiano Ronaldo - Art. 11 (2) (b) dan Art. 11 (2) (d) dari Peraturan Disiplin UEFA Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA akan menangani kasus ini pada pertemuan berikutnya pada 21 Maret 2019." Demikian pernyataan dari pihak UEFA belum lama ini.

Dan kini pada Kamis (21/03) sore waktu setempat, pihak UEFA sudah memutuskan hukuman yang layak pada CR7. Mereka tak akan menjatuhkan sanksi larangan bermain namun cukup sanksi berupa denda saja.

"CEDB telah memutuskan untuk mendenda pemain Juventus Cristiano Ronaldo 20 ribu euro (Rp 321 juta) karena kelakuannya yang tidak patut."

 

Aneh

Sebelumnya penggawa Juventus, Federico Bernardeschi, menganggap aneh jika Ronaldo sampai dijatuhi sanksi larangan bermain oleh UEFA. Sebab menurutnya, apa yang ia lakukan itu merupakan selebrasi yang biasa saja.

"Saya pikir tak ada lagi yang perlu ditambahkan. Itu adalah sesuatu yang tak perlu diperhatikan, tapi [hukuman] akan terasa gila," tutur Bernardeschi dalam konferensi pers, seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Saya pikir ini akan berakhir, itu hanya sebuah selebrasi, sebuah gerakan. Saya selalu melihatnya tenang dan rileks, begitu juga dengan kami. Saya yakin semuanya akan baik-baik saja," lanjutnya.Dengan keputusan ini, maka Ronaldo bisa dipastikan tetap bermain melawan Ajax Amsterdam di babak perempat final. Leg pertama akan dihelat di Amsterdam pada 17 April mendatang.

Sumber: bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya