Liputan6.com, Tokyo - Petarung Indonesia, Anthony Engelen, gagal memenuhi ambisi mengalahkan Garry Tonon di laga kelas featherweight ajang One Championship: A New Era di Tokyo, Jepang, Minggu (31/3). Engelen kalah TKO di ronde pertama dari lawannya asal Amerika Serikat itu.
Engelen, 33 tahun, mengakui sang lawan memang sangat tangguh. Terutama dalam pertarungan bawah yang membuat dirinya tak berdaya.
Advertisement
Baca Juga
"Harusnya saya lebih agresif untuk mengimbangi gaya bertarungnya," ujar Engelen dalam perbincangan dengan Liputan6.com usai laga. "Entah mengapa saya seperti agak ragu untuk menyerang frontal."
Kondisi itu, kata Engelen dimanfaatkan betul oleh lawan. Dalam satu momen, tendangan Engelen berhasil ditangkap Tonon, dan kemudian menjatuhkannya.
Dalam posisi di bawah, Engelen menjelaskan sebenarnya dia bertahan cukup bagus. "Hanya memang, dia sangat berpengalaman dalam pertarungan bawah, sehingga dalam satu kesempatan dia berhasil memukul wajah saya," ujar petarung berdarah Belanda itu.
Â
Â
Sulit Bangkit
Engelen juga mengakui, saat berada di bawah, sulit sekali baginya untuk bangkit. Dan kembali ke posisi berdiri.
Selain dirinya begitu sibuk bertahan melindungi wajah dan kepala dari pukulan Tonon, sang lawan juga sekali dia goyang tubuhnya.
"Tubuh Tonon sangat berat sehingga sulit bagi saya keluar dari posisi kunciannya," ujar Engelen. "Selain itu, dia juga mencengkeram sangat kuat."
Advertisement
Rehat Sejenak
Engelen menyebut, usai ini dirinya akan rehat sejenak barang seminggu atau dua minggu. Setelah itu, dia akan kembali berlatih keras demi mendapat hasil lebih baik di pertarungan selanjutnya.
"Tapi, yang terdekat saya ingin menikmati Jepang dulu di sisa waktu sebelum kembali ke Jakarta. Saya ingin menikmati ramen dulu," ujar Engelen tersenyum.
Saksikan video pilihan di bawah ini: