Liputan6.com, Jakarta Merpati Bali berhasil melumat Sahabat Semarang dengan skor 59-40 dalam laga penyisihan terakhir Playoffs Srikandi Cup 2018-2019, di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Rabu (24/4/2019). Kemenangan ini membuat Merpati menjadi juara Grup A. Mereka akan bersua Tanago Friesian Jakarta sebagai runner-up Grup B di babak semifinal nanti.
Merpati Bali menunjukkan dominasi sejak kuarter pertama. Mereka unggul 16-10. Kemudian di kuarter kedua, Sahabat juga belum mampu memberikan perlawanan. Selama kuarter kedua, Sahabat hanya mencetak lima poin saja. Sedangkan Merpati bisa menambah 13 angka. Kuarter kedua tetap menjadi milih Merpati dengan keunggulan 29-15.
Baca Juga
Advertisement
Sahabat baru bangkit di kuarter ketiga. Di lima menit pertama, Sahabat mampu mencetak tujuh poin dan mendekat 22-31. Sahabat mendapatkan angin segar setelah Ratnani Pertiwi mencetak tembakan tiga angka. Tetapi Merpati kembali menjauh lewat tambahan tiga angka dari Pauline Clara Ananta, serta dua poin hasil lay-up Lamia Rasidi.
Merpati Bali terkena team-foul di sisa dua menit kuarter ketiga. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Sahabat untuk menimba angka. Sahabat mendekat 33-38 di akhir kuarter ketiga.
Merpati menambah empat angka di awal kuarter keempat. Mereka memimpin 42-33. Sejak saat itu, Merpati menambah jumlah poin cukup banyak. Mereka unggul 21-7 di kuarter keempat.
Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi mencetak double-double dengan torehan 10 poin dan 11 rebound. Di tim Sahabat, Dyah Lestari juga mencetak double-double dengan koleksi 11 poin dan 15 rebound. Lalu Yuni Anggraeni menambahkan 13 poin.
Komentar
Pada laga semifinal, Merpati akan berhadapan dengan Tanago Friesian Jakarta. Sedangkan Sahabat akan bertanding melawan GMC Cirebon.
"Kami mendapat pelajaran dari Merpati Bali. Selanjutnya fokus kami menatap GMC Cirebon dan Sahabat harus lebih siap dari pertandingan hari ini," kata Ratnani Ayu Pertiwi.
"Kami bersyukur bisa memenangi laga ini dan sekaligus lolos ke semifinal. Memang kita kehilanga Eka karena mengalami cedera lutut, tapi pelatih berpesan, merpati bali itu adalah kekuatan tim bukan satu atau dua pemain saja. Semoga di semifinal nanti kita bisa bermain lebih baik lagi," ujar Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma atau yang akrab di sapa Ayu.
Advertisement