Arsenal Bakal Depak Mesut Ozil atau Emery?

Arsenal dikabarkan dalam posisi sult dalam memilih apakah akan mempertahankan Mesut Ozil atau mendepak Unai Emery yang tak mau memainkan sang pemain.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2019, 18:50 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2019, 18:50 WIB
Lionel Messi dan Para Raja Nutmeg di Lapangan Hijau
5. Mesut Ozil - Bukan bertipe pemain yang doyan menggocek. Namun gelandang Arsenal tersebut sering menciptakan assist matang dengan seni menggolong sebelum sampai tepat ke kaki rekan satu tim. (AFP/Olly Greenwood)

Liputan6.com, London- Arsenal dalam situasi yang sulit dalam mengambil keputusan. The Gunners sejatinya ingin melepas Mesut Ozil, namun pemain Jerman berdarah Turki ini ngotot tak mau pergi.

Sejak era Unai Emery, Ozil tergusur ke bangku cadangan. Emery tidak terlalu suka karakter pemain seperti Ozil, dengan kemampuan fisik yang lemah. Ozil terlihat tidak cocok dengan gaya sepak bola Arsenal ala Emery.  

Artinya, dia bakal lebih sering duduk di bangku cadangan, dan ini adalah masalah besar bagi Arsenal. Tercatat, Ozil merupakan pemain dengan gaji paling besar dalam skuad: 350.000 poundsterling per pekan. Alhasil Arsenal mengeluarkan banyak uang hanya untuk melihat Ozil menghangatkan kursi.

Analis Sky Sports, Raphael Honigstein memahami kesulitan Arsenal. Masalahnya, dia ragu ada klub lain yang mau membeli gelandang Jerman itu.

"Dia [Ozil] akan bertahan di Arsenal, 100 persen. Dia terikat kontrak yang mustahil bisa disamai klub lain pada usia seperti itu, dan saya tidak bisa membayangkan skenario lain yang realistis," kata Honigstein kepada Sky Sports.

"Dia tidak akan ke Cina atau Turki, itu tidak menarik baginya. Dia tidak akan pergi sebagai pemain pinjaman, apa guna? Arsenal harus mencari cara menerima dia dan mereka mungkin berpikir berapa lama Emery akan bertahan?"

Tak hanya itu, Honigstein khawatir situasi ini bisa berakibat buruk pada masa depan Emery di Arsenal.

 

Video

Pembuktian Emery

Manajer Arsenal Unai Emery - Liga Europa
Ekspresi manajer Arsenal Unai Emery pada final Liga Champions di Olympic stadium, Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5/2019). Arsenal kalah 1-4 dari Chelsea.(AP Photo/Darko Bandic)

Sikap keras Emery pada Ozil jelas merugikan Arsenal. Namun, di sisi lain, posisi Emery juga tidak aman. Jika dia mencadangkan pemain dengan gaji paling tinggi tetapi gagal meraih hasil maksimal, bisa jadi justru Emery yang dianggap keliru.

"Dia belum benar-benar membuktikan diri, dia melakukan pekerjaannya cukup baik tetapi apakah dia benar-benar sosok yang tepat untuk mengembangkan mereka dua tahun ke depan, atau bakal ada perubahan dan dia [Ozil] kembali dipercaya [pelatih lain]?" imbuhnya.

Apabila gagal mengembangkan Arsenal dengan Ozil di bangku cadangan, Emery bisa saja dipecat. Pihak klub mungkin bakal menemukan pelatih lain yang mau memanfaatkan kekuatan Ozil untuk mengembangkan tim.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya