Liputan6.com, London- Arsenal dalam situasi yang sulit dalam mengambil keputusan. The Gunners sejatinya ingin melepas Mesut Ozil, namun pemain Jerman berdarah Turki ini ngotot tak mau pergi.
Sejak era Unai Emery, Ozil tergusur ke bangku cadangan. Emery tidak terlalu suka karakter pemain seperti Ozil, dengan kemampuan fisik yang lemah. Ozil terlihat tidak cocok dengan gaya sepak bola Arsenal ala Emery. Â
Baca Juga
Advertisement
Artinya, dia bakal lebih sering duduk di bangku cadangan, dan ini adalah masalah besar bagi Arsenal. Tercatat, Ozil merupakan pemain dengan gaji paling besar dalam skuad: 350.000 poundsterling per pekan. Alhasil Arsenal mengeluarkan banyak uang hanya untuk melihat Ozil menghangatkan kursi.
Analis Sky Sports, Raphael Honigstein memahami kesulitan Arsenal. Masalahnya, dia ragu ada klub lain yang mau membeli gelandang Jerman itu.
"Dia [Ozil] akan bertahan di Arsenal, 100 persen. Dia terikat kontrak yang mustahil bisa disamai klub lain pada usia seperti itu, dan saya tidak bisa membayangkan skenario lain yang realistis," kata Honigstein kepada Sky Sports.
"Dia tidak akan ke Cina atau Turki, itu tidak menarik baginya. Dia tidak akan pergi sebagai pemain pinjaman, apa guna? Arsenal harus mencari cara menerima dia dan mereka mungkin berpikir berapa lama Emery akan bertahan?"
Tak hanya itu, Honigstein khawatir situasi ini bisa berakibat buruk pada masa depan Emery di Arsenal.
Â
Video
Pembuktian Emery
Sikap keras Emery pada Ozil jelas merugikan Arsenal. Namun, di sisi lain, posisi Emery juga tidak aman. Jika dia mencadangkan pemain dengan gaji paling tinggi tetapi gagal meraih hasil maksimal, bisa jadi justru Emery yang dianggap keliru.
"Dia belum benar-benar membuktikan diri, dia melakukan pekerjaannya cukup baik tetapi apakah dia benar-benar sosok yang tepat untuk mengembangkan mereka dua tahun ke depan, atau bakal ada perubahan dan dia [Ozil] kembali dipercaya [pelatih lain]?" imbuhnya.
Apabila gagal mengembangkan Arsenal dengan Ozil di bangku cadangan, Emery bisa saja dipecat. Pihak klub mungkin bakal menemukan pelatih lain yang mau memanfaatkan kekuatan Ozil untuk mengembangkan tim.
Sumber: Bola.net
Advertisement