Silverstone - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, bakal memperlakukan balapan MotoGP Inggris 2019, Minggu (24/8/2019), sebagai ajang latihan. Hal itu ia katakan setelah hanya menempati posisi ke-21 pada kualifikasi di Sirkuit Silverstone, Sabtu (24/8/2019).Â
Performa Jorge Lorenzo belum maksimal karena baru pulih dari cedera dan absen selama empat seri terakhir. Tak heran, hasil yang diraihnya bagaikan bumi dan langit dengan rekan setimnya, Marc Marquez.Â
Marquez merebut pole, sedangkan Lorenzo hanya lebih baik daripada pembalap Avintia Ducati, Karel Abraham. Dia terpaut 3,5 detik dari Marquez.Â
Advertisement
"Menunggangi motor MotoGP selalu berisiko, tapi saya di sini berusaha menjalani akhir pekan dan balapan. Menjalani balapan dan melahap lap merupakan latihan terbaik untuk otot-otot saya, terutama untuk balapan serta tes berikutnya," kata Lorenzo, seperti dilansir Crash.Â
"Saya rasa balapan MotoGP ini akan menjadi satu-satunya dalam hidup saya ketika posisi tak penting. Tak masalah apakah saya finis terakhir atau menjadi pembalap yang paling lambat atau finis pertama atau kedua di depan," imbuh Jorge Lorenzo.
Â
Terlalu Berisiko
Jorge Lorenzo justru menilai finis agak depan akan lebih berisiko dan tak layak untuk kondisi fisiknya.Â
"Saya sudah punya mindset untuk balapan ini, menganggapnya sebagai sesi latihan, balapan, dan membiasakan diri lagi dengan motor sebisa mungkin. Rasanya akan sangat sulit merampungkan balapan dengan kondisi saya ini," ujar Lorenzo.Â
"Balapan ini akan terasa panjang dan berat. Tapi, inilah misi saya. Jadi kita lihat saja apa yang bisa saya lakukan," imbuh dia.Â
Lorenzo juga mengakui perasaannya terluka karena mengetahui harus menghindari berbagai risiko dan hanya fokus bagaimana merampungkan balapan pada MotoGP Inggris hari ini.Â
Sumber: CrashÂ
Â
Advertisement