Main Gantikan Messi di Barcelona, Victor Valdes Pernah Belikan Ansu Fati Sepatu Baru

Victor Valdes berjasa besar dengan perkembangan karier Ansu Fati di Barcelona. Dia pernah membelikan striker 16 tahun itu sepatu baru.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Agu 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2019, 08:30 WIB
Penyerang muda Barcelona, Ansu Fati.
Penyerang muda Barcelona, Ansu Fati. (AFP/Josep Lago)

Liputan6.com, Barcelona- Ansu Fati menyedot perhatian saat Barcelona kalahkan Real Betis 5-2 di stadion Camp Nou pada lanjutan Liga Spanyol, Senin (26/8/2019) dini hari WIB. Ada cerita menarik di balik kegemilangan Fati.

Ternyata, pelatih Juvenil A di Barcelona, Victor Valdes punya jasa besar atas kariernya. Tepatnya saat mengikuti turnamen di Rusia, Valdes terpaksa membelikan Ansu Fati karena sepatu lamanya bikin sakit.

"Saya menyuruh dia perlihatkan sepatu dia dan itu bencana. Sepatunya bikin sakit. Tak ada yang mengira sakit yang dirasakannya gara-gara sepatu, tapi saya bisa tebak," kata Valdes seperti dikutip Marca.

"Kami pun akhirnya beli sepatu baru." Fati bermain di menit ke-78 untuk menggantikan pemain muda lainnya Carles Perez.

Ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi pemain berusia 16 tahun bisa bermain di tim utama Barcelona. Valdes pun tak kaget kalau dia kelak bersinar di Barcelona.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemain Kuat

MU dan Newcastle Berebut Wonderkid Barcelona
Ansu Fati (Twitter)

Valdes juga menggambarkan seperti apa sosok Ansu Fati. Dia mengatakan pemain kelahiran Guinea Bissau ini harus diberi kebebasan.

"Dia kuat, cepat dan percaya diri. Anda harus memberi pemain seperti ini kebebasan agar permainan mengalir," ujarnya.

"Saya berterimakasih kepada Ernesto Valverde karena memberi dia menit bermain. Penampilannya tidak mengejutkan saya," ujarnya.


Tidak Lupa Diri

Valdes mengingatkan agar Ansu Fati tidak lupa diri saat menjadi pemain terkenal kelak.

"Dia jangan sampai lupa dari mana asalnya. Dia mewakili sosok pekerja keras," ujarnya.

"Dia cukup beruntung karena sudah mencapai tujuannya, seperti pemain lain. Apakah dia akan berjaya atau tidak, itu cerita lain. Dia punya sentuhan pemain elite dan seorang predator di kotak penalti."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya