Liputan6.com, Manchester- Setelah resmi memutuskan gantung sepatu, Juli lalu, mantan pemain Manchester United (MU), Patrice Evra mulai menjalani babak baru dalam hidupnya. Meski tidak jauh-jauh dari lapangan hijau, tantangan yang bakal dihadapi pemain Prancis tersebut kini berbeda.Â
Seperti dilansir Marca, sejak meninggalkan West Ham, 2018 lalu, Evra mantap beralih profesi menjadi pelatih. Dan kini pria berusia 38 tahun itu berada di jalur yang tepat. Dia tengah mengikuti kursus kepelatihan di klub yang pernah membesarkan namanya, MU.Â
Baca Juga
"Saya tidak bisa menggambarkan perasaanku saat ini," tulis Evra di akun Instagramnya.Â
Advertisement
"Mengenakan seragam pelatih ini membuat saya jadi pria paling bahagia. Terima kasih @manchesterunited telah membantu mendapatkan lambang kepelatihan saya," tulis Evra sembari mengunggah foto dirinya tengah mengenakan seragam pelatih Setan Merah.Â
"Hari pertama usai," tulisnya.Â
Â
Â
Evra mulai menjajal Liga Inggris pada 2006 lalu. Setelah kenyang pengalaman di Liga Prancis, Evra akhirnya pindah ke MU dengan nilai transfer mencapai 5,5 juta poundsterling.Â
Evra bergabung di era Sir Alex Ferguson. Bagi pelatih asal Skotlandia itu, Evra merupakan jawaban atas krisis pertahanan yang dialami timnya setelah cedera menimpa Gabriel Heinze.
Namun Evra sepertinya tidak terlalu familiar dengan sepak bola Inggris. Debutnya bersama MU berantakan ditandai dengan kekalahan 1-3 dari rival abadi, Manchester City. Dalam duel ini, eks AS Monaco itu tidak memberi kontribusi berarti sehingga ditarik jelang babak II.Â
Meski demikian, Evra tidak patah semangat. Dia tetap bertahan dan tetap memperkuat Setan Merah hingga 2016. Selama 10 tahun berseragam MU, Evra sukses meraih lima gelar Premier League, satu gelar Liga Champions, 3 gelar Piala Liga, dan beberapa gelar lainnya.
Karir Meredup
Setelah meninggalkan MU, Evra sempat bergabung dengan Juventus. Namun setelah tiga musim memperkuat Si Nyonya Tua, Evra kembali ke Prancis memperkuat Marseille.Â
Dia bergabung dengan status bebas transfer dan dikontrak selama 18 bulan. Karirnya sempat berantakan di tim ini. Selain gagal memberi kontribusi positif bagi timnya, Evra justru sempat dihukum gara-gara menendang kepala suporter Olympique de Marseille.
Marseille akhirnya memutus kontrak Evra. Pada tahun berikutnya, Evra kembali ke Liga Inggris dan memperkuat West Ham dengan status bebas transfer. Kontraknya pun berakhir pada Juni 2018 dan Evra memutuskan untuk gantung sepatu sebulan kemudian. Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Advertisement