Borneo FC Gandeng Cucu BJ Habibie Hingga Akhir Musim 2019

Selain Rafid Habibie, Borneo FC juga mengamankan tanda tangan penyerang Rendi A Kasasih. Sama seperti Rafid, ia disodori kontrak selama setengah tahun.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Sep 2019, 16:55 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2019, 16:55 WIB
7 Potret Rafid Habibie, Cucu Keponakan B.J Habibie yang Jadi Pemain Sepak Bola
Muhammad Rafid Habibie (Sumber: Instagram/rafidhabibie)

Jakarta - Borneo FC mengikat Muhammad Rafid Habibie, cucu almarhum Presiden ketiga RI BJ Habibie, hingga akhir musim. 

Selain Rafid, Borneo FC juga mengamankan tanda tangan penyerang Rendi A Kasasih. Sama seperti Rafid, ia disodori kontrak selama setengah tahun.

"Borneo FC secara resmi memperkenalkan Rendi A. Kasasih dan Muhammad Rafid Habibie," tulis akun Instagram Borneo FC, @borneofc.id.

"Mereka dikontrak hingga akhir musim dengan opsi perpanjangan," lanjut pengumuman tersebut.

Sebelum dikontrak, Rafid mengikuti seleksi selama beberapa pekan dengan Borneo FC. Kualitas pemuda berusia 19 tahun ini berhasil menarik minat staf pelatih.


Pernah Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-18

7 Potret Rafid Habibie, Cucu Keponakan B.J Habibie yang Jadi Pemain Sepak Bola
Muhammad Rafid Habibie (Sumber: Instagram/rafidhabibie)

Nama Rafid mulai mencuat pada 2017 tatkala ia bersama 11 pemain luar negeri lainnya dipanggil untuk mengikuti seleksi bersama Timnas Indonesia U-18 yang ketika itu masih ditangani Indra Sjafri.

Dua tahun lalu, Rafid sedang menimba ilmu di Italian Soccer Management Academy (ISMA), Italia. Timnas Indonesia U-18 saat itu sedang mengadakan persiapan menuju Piala AFF U-18 2017 di Myanmar.


Gagal Bergabung dengan Bandung United

7 Potret Rafid Habibie, Cucu Keponakan B.J Habibie yang Jadi Pemain Sepak Bola
Muhammad Rafid Habibie (Sumber: Instagram/rafidhabibie)

Di tahun ini, Rafid kembali ke Indonesia. Ia mencari peruntungan dengan mengikuti seleksi bersama Bandung United, peserta Liga 2 2019.

Namun, upaya cucu keponakan BJ Habibie itu gagal. Bandung United memilih untuk tak mengontraknya karena sebuah alasan.

"Dia usianya baru 19 tahun, secara kualitas teknik oke, tapi secara power dan taktik, dia kurang tenaga. Apalagi saya disuruh manajemen untuk menyiapkan pemain yang sudah jadi. Kemudian saya dia rekomendasikan ke Persib U-20 agar dapat jam terbang. Ternyata entah mengapa, dia memiliki pertimbangan dan menolak ke U-20," kata Liestiadi, pelatih Bandung United ketika itu, pada Juni 2019.

"Saya lihat di Curriculum Vitae-nya, dia sudah bermain di Portugal dan Italia. Kalau dia ke Persib U-20, pasti diterima. Tapi, dia menolak. Sementara di Bandung United, saya butuh pemain yang mengerti pressing, taktik, dan transisi," tutur Liestiadi, yang kini digantikan oleh Budiman menangani Bandung United.

 

Disadur dari: Bola.com

(Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Wiwig Prayugi, published 16/9/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya