Bima Sakti Bakal Cari Pemain Anyar Timnas Indonesia U-16 Hingga Pelosok

Timnas Indonesia U-16 dipastikan lolos ke Piala AFC U-16 2020. Bima Sakti pun akan mencari pemain anyar untuk memperkuat skuat hingga pelosok.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 23 Sep 2019, 11:29 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 11:29 WIB
Timnas Indonesia U-16 Vs China
Para pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan selebrasi usai melawan China pada Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di SUGBK, Jakarta, Minggu (22/9). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Timnas Indonesia U-16 dipastikan lolos ke Piala AFC U-16 2020. Skuat Garuda Muda akan main di Bahrain sehingga butuh tambahan pemain anyar.

Timnas Indonesia U-16 mengakhiri Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di peringkat kedua Grup G. Tim berjulukan Garuda Muda ini berhasil mengunci satu dari empat runner up terbaik bersama 11 kampiun grup.

Setelah dipastikan lolos ke Piala AFC U-16 2020, skuat Timnas Indonesia U-16 akan dibubarkan. Nantinya, setiap sebulan sekali Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bakal berkumpul dalam pemusatan latihan (training centre).

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Tukiman berencana ke pelosok nusantara untuk mencari pemain baru bagi timnya. Langkah ini diambil supaya skuat Garuda Muda semakin kuat di Piala AFC U-16 2020.

"Kami, jajaran pelatih, akan road show ke seluruh wilayah Indonesia untuk memberikan kesempatan. Perjuangan kami nanti akan lebih berat," kata Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-16.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terus Evaluasi

Timnas Indonesia U-16 Vs China
Pemain Timnas Indonesia U-16, Faizal Shaifullah, memeluk Ahmad Athallah usai melawan China pada Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di SUGBK, Jakarta, Minggu (22/9). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Agar Timnas Indonesia U-16 kian matang di Piala AFC U-16 2020, Bima Sakti terus melakukan evaluasi. Satu di antaranya ialah mempertajam penyelesaian akhir.

"Penyelesaian akhir perlu diperbaiki. Kami juga sering kehilangan bola," terang Bima Sakti.

"Masalah kondisi fisik juga menjadi evaluasi kami. Pun dengan kurangnya mengatur tempo permainan," imbuh Bima Sakti.

Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/ Aditya Wicaksono, published 23/9/2019)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya