London - Tottenham Hotspur dipermalukan Bayern Munchen dengan skor 2-7 pada Matchday-2 Grub B Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB. Sege Gnabry menjadi bintang kemenangan Bayern.
Pemain asal Jerman itu melesakkan empat gol ke gawang Tottenham Hotspur, yakni pada menit ke-53, 55, 83, dan 88. Bukan hanya Gnabry, Robert Lewandowski juga tampil meyakinkan.
Baca Juga
Lewandowski mencatatakan namanya di papan skor dalam laga tersebut. Ia melesakkan dua gol ke gawang Hugo Lloris pada menit ke 45 dan 87.
Advertisement
Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Joshua Kimmich pada menit ke 15. Kerja sama apik pemain Die Roten membuat klub asal Inggris itu kukuh di puncak klasemen sementara Grub B dengan raihan enam poin.
Meski demikian, kisah menarik bukan hanya terjadi di lapangan. Melansir dari TalkSport, Senin (2/10/2019), curahan hati fan atas kekalahan Tottenham Hotspur dalam wawancara bersama pembawa acara TalkSport juga cukup kocak.
Izin Kerja karena Malu
Seorang pria bernama Darren mencurahkan isi hatinya kepada dua pembawa acara TalkSport setelah kekalahan Tottenham Hostpur kontra Bayern Munchan Rabu (2/10/2019) dini hari WIB.
Dalam curhatan melalui telepon itu, Darren mengatakan rela berbohong kepada atasannya karena merasa sangat malu atas kekalahan Tottenham. Situasi tersebut bukan tanpa alasan.
Darren mengaku bekerja dengan delapan penggemar Arsenal. Setelah Tottenham dihajar Munchen, Darren memutuskan untuk izin tidak masuk kerja hari ini, Rabu (2/10/2019). Darren juga telah meninggalkan grup WhatsApp antarpegawai.
"Saya bekerja dengan delapan fan Arsenal dan saya baru saja menghubungi pimpinan saya untuk tidak masuk. Saya bahkan keluar dari grup WhatsApp," kata Darren.
Wajar saja, Arsenal berhasil tampil apik dalam laga tandang kontra Manchester United pada Selasa, (1/10/2019). The Gunners menahan imbang Setan Merah dengan skor 1-1 di Old Trafford. Kondisi itu membuat pasukan Unai Emery berhasil menembus empat besar klasemen sementara.
Sumber: TalkSport
Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestadi / Editor Yus Mei Sawitri, Published 02/10/2019)
Advertisement