Bek Leicester City Langgar Mohamed Salah, Amarah Pelatih Liverpool Meledak

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tak bisa menahan amarahnya saat bek Leicester City, Choudhury lakukan pelanggaran keras kepada Mohamed Salah pada duel yang dimenangkan The Reds itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2019, 19:05 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2019, 19:05 WIB
Liverpool Vs Leicester
Gelandang Liverpool, Mohamed Salah, berusaha melewati kepungan pemain Leicester pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu (5/10). Liverpool menang 2-1 atas Leicester. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Liverpool- Amarah pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tak bisa ditahan saat permainan keras Leicester City nyaris mencelakai Mohamed Salah. Dia tak bisa menahan amarahnya saat melihat Mohamed Salah dilanggar secara brutal oleh pemain Leicester City, Hamza Choudhury.

Ia bahkan mengkritik sang wasit karena hanya mengeluarkan kartu kuning untuk Choudhury.

Momen dilanggarnya Mo Salah terjadi di laga pekan ke-8 Premier League yang mempertemukan Liverpool dan Leicester, Sabtu (5/10/2019). Pertandingan yang berlangsung di Anfield tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan the Reds.

Sadio Mane dan James Milner menjadi penentu kemenangan Liverpool, sementara Leicester harus puas dengan gol James Maddison di babak kedua. Pertandingan berlangsung sengit karena the Foxes pun tampil apik di sepanjang permainan.

Duel-duel keras juga terjadi. Salah satunya adalah saat Mohamed Salah dilanggar secara brutal oleh Choudhury yang membuat pria berdarah Mesir tersebut sempat terpincang-pincang.

 

 

Salah Dilanggar, Klopp Berang

Mohamed Salah
Mohamed Salah terjatuh saat dilanggar bek Leicester City (AFP)

Klopp tampak berang dengan apa yang dilakukan oleh Choudhury terhadap salah satu bintangnya itu. Ia juga mengkritisi keputusan wasit yang hanya memberinya kartu kuning karena telah melakukan tindakan berbahaya.

"Bagaimana bisa Mo merasa baik-baik saja? Bagaimana dia [Choudhury] hanya mendapatkan kartu kuning? Mo terpincang keluar lapangan. Itu keras. Itu dilakukan untuk membuat permainan Mo melambat dan itu bukan hal yang baik," tutur Klopp kepada BBC Sport.

"Itu adalah ganjalan yang saya tidak bisa pahami. Bagaimana bisa ia melakukannya, sebab bola berada sangat jauh. Sang pemain berlari dengan kecepatan penuh untuk menjatuhkannya tanpa ada bola di sekitar, bagi saya hanya ada satu warna kartu [untuk itu]," lanjutnya.

"Itu sangatlah berbahaya. Saya tak ingin memberikan masalah kepada anak itu [Choudhury] namun dia harus tenang. Situasi sepert ini tidak satu kali saja terjadi. Pemain yang super tapi ganjalan seperti ini... tidak," tambahnya.

Soal Keputusan Penalti Liverpool

Sejatinya, Liverpool bisa gagal mendapatkan kemenangan dari laga tersebut. Pasalnya Maddison berhasil membobol gawang Adrian di menit ke-80 dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

Beruntung, wasit cukup jeli melihat insiden jatuhnya Sadio Mane di kotak penalti Leicester City. Salah seorang pandit, Kevin Kilbane, menuduhnya melakukan diving. Namun Klopp merasa bahwa keputusan wasit sudah tepat.

"Penalti itu sudah sangat jelas adalah penalti. Saya senang dengan cara kami bermain, kami mendapatkan hasil, itu super. Kami tahu ini bakalan terjadi, kami tau bahwa kami akan berjuang hingga akhir untu menang dan kami benar-benar melakukannya," tandasnya.

Setelah ini, laga berat kembali menanti Liverpool. Mereka bakalan berkunjung ke markas Manchester United untuk melakoni partai pekan ke-9 Premier League pada hari Minggu (20/10) mendatang.

Sumber: Goal International

Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 6/10/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya