Inter Milan Tempel Juventus di Puncak Klasemen, Recoba: Jangan Bermimpi Dulu

Inter Milan menempel Juventus di papan klasemen Serie A musim ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 29 Okt 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2019, 19:40 WIB
Gelandang Inter Milan, Stefano Sensi melakukan selebrasi
Gelandang Inter Milan, Stefano Sensi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Udinese di Giuseppe Meazza. (Foto: Inter)

Liputan6.com, Milan - Inter Milan menunjukkan perkembangan signifikan bersama pelatih baru Antonio Conte. Di awal musim ini, Conte membawa Inter Milan ke urutan kedua papan klasemen Serie A. 

Dari sembilan laga, Inter Milan merebut 7 kemenangan, seri sekali, dan sekali kalah. Kini, Inter hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan, juventus.  

Wajar bila mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, sangat antusias melihat kemajuan ini. Bahkan Moaratti tidak ragu mengatakan Inter Milan berpeluang merebut gelar scudetto musim in. Tanpa mengecilkan Juventus yang sudah delapan musim berturut-turut merajai Serie A, Moratti menilai Inter Milan punya kekuatan untuk bersaing pada musim ini. 

Berkaca dari musim-musim sebelumnya, Inter Milan tahun ini memang terlihat lebih meyakinkan. Kehadiran amunisi baru telah membuat kekuatan La Benemata meningkat. 

Meski demikian, mengimbangi Juventus sepertinya bukan pekerjaan mudah. Menurut legenda Inter, Alvaro Recoba, belum waktunya mimpi tersebut bisa terwujud musim ini.  

"Skuat Inter belum bisa dibandingkan dengan Juventus saat ini. Dengan skuat yang ada saat ini, dua kompetisi akan melelahkan Nerazzurri," kata Recoba kepada Canale 5. 

"Faktor yang paling menentukan untuk menghadapi lebih dari 38 laga adalah mereka tidak punya kedalaman tim seperti Juventus. Gairah dari suporter Inter Milan mengejutkan saya. Saya tidak ingat gairah itu," kata pria yang kini sudah berusia 43 tahun tersebut.  

 

 

 

Kualitas tidak Merata

Inter Milan Bungkam Borrusia Dortmund 2-0
Pemain Inter Milan merayakan kemenangan setelah bertanding melawan Borrusia Dortmund pada pertandingan lanjutan Grup F Liga Champions di stadion San Siro, Italia (23/10/2019). Inter Milan menang 2-0 atas Dortmund. (AP Photo/Luca Bruno)

Recoba bukannya tidak mendukung perjuangan Inter Milan. Hanya saja, pria asal Uruguay itu melihat amunisi yang dimiliki Inter Milan sangat terbatas. Padahal selain harus tampil di kompetisi domestik, Serie A, Nerazurri juga bermain di Liga Champions yang melelahkan. 

"Contohnya saja. (Alexis) Sanchez cedera sekarang, di asana ada (Sebastiano) Esposito dan (Matteo) Politano. Itu tidak sama," kata Recoba menambahkan. 

Recoba sendiri pernah memperkuat Inter Milan pada tahun 1997 hingga 2008. Selama kurun waktu itu, Recoba berbagai gelar termasuk satu gelar Piala EUFA dan dua gelar Serie A. 

Saksikan juga video menarik di bawag ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya