Perbasi Apresiasi Rencana Penyelenggaraan Piala Presiden Bola Basket 2019

Maruarar Sirait akan menggelar Piala Presiden Bola Basket 2019 yang mendapat dukungan dari Ketum Perbasi, Danny Kosasih.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 05 Nov 2019, 18:15 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2019, 18:15 WIB
Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Danny Kosasih
Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Danny Kosasih (Cakrayuri Nuralam/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan turnamen Piala Presiden Bola Basket 2019 mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Umum (Ketum) Perbasi, Danny Kosasih. Danny berharap dengan hadirnya ajang tersebut, bisa membantu olahraga basket Tanah Air menuju industri. 

Danny yang merasa sangat terbantu dengan digelarnya turnamen Piala Presiden Bola Basket, bertemu dengan Ketua Sterring Committee (SC) Piala Presiden Bola Basket, Maruarar Sirait, dan Ketua Organizing Committee (OC), Cahyadi Wandi, di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019). 

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, banyak sekali harapan yang disampaikan Danny kepada Ara, sapaan Maruarar. Dirinya pun berterima kasih, atas digelarnya turnamen Piala Presiden Bola Basket yang baru kali pertama bergulir. 

"Saya sangat berterima kasih ada pihak yang juga memberikan perhatian besar terhadap kemajuan bola basket Indonesia. Dan kami pasti akan dengan sangat terbuka turut membantu agar turnamen Piala Presiden Bola Basket dengan total hadiah fantastis ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Danny. 

Piala Presiden biasanya identik dengan pertandingan sepak bola. Namun, mulai tahun ini, penyelenggara juga akan menggelar cabang olahraga bola basket.

Piala Presiden Bola Basket akan diselenggarakan di kota Solo, Jawa Tengah, pada 20-24 November 2019. Turnamen yang akan bergulir tanpa uang negara ini akan melibatkan 9 tim, salah satunya tim nasional bola basket putra Indonesia. Ketua Steering Committee Piala Presiden Basket, Maruarar Sirait, menyatakan bahwa pihaknya ingin membangkitkan industri basket melalui ajang tersebut.

"Setelah Piala Presiden sepak bola sebanyak empat kali tanpa uang negara, Piala Presiden Basket pun demikian," ujar Maruarar.

Menuju Industri

Tujuh Negara Ikuti Pameran Foto Danau Toba
Ketua Maruarar Sirait Sterring Committee (SC) Piala Presiden. (Liputan6.com/Pool)

Maruarar menegaskan jika penyelenggaraan Piala Presiden Basket betul-betul disiapkan secara matang. Salah satunya lebih dulu berkomunikasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Sama-sama kita ketahui jika Mas Erick sosok yang paham sekali soal olahraga bola basket dalam ataupun luar negeri. Sangat penting berkomunikasi dengan beliau sebelum Piala Presiden Basket di gelar. Orang-orang yang dipilih menjadi panitia pun berkualitas, kredibel, dan bisa memberi nilai tambah bagi basket. Saya berkeyakinan Piala Presiden Basket bisa berjalan sukses," tutur Ara.

Hadiah Rp 375 Juta

Menurut Ara, Piala Presiden Bola Basket tercetus setelah adanya permintaan dari pelaku cabang olahraga tersebut. Ia pun tak menutup kemungkinan ada Piala Presiden dari cabang-cabang olahraga lainnya.Piala Presiden Bola Basket 2019 akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 375 juta. Untuk tim juara akan meraih hadiah uang sebesar Rp 150 juara, lalu runner-up sebesar Rp 100 juta, lalu peringkat ke-3 sebanyak Rp 75 juta, dan peringkat ke-4 mendapatkan Rp 50 juta.

"Awalnya ada teman-teman basket yang datang ke saya. Saya terbuka saja. Kalau ada olahraga lain yang membutuhkan sinergi, kami siap," tutur Ara.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya