Ahsan / Hendra Juara BWF World Tour Finals 2019 usai Bungkam Penakluk Minions

Ini adalah gelar ketiga Ahsan/Hendra di BWF World Tour Finals setelah sebelumnya memenangkan edisi 2013 dan 2015.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Des 2019, 18:03 WIB
Diterbitkan 15 Des 2019, 18:03 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, juara BWF World Tour Finals 2019. (PBSI)

Liputan6.com, Guangzhou - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menjuarai BWF World Tour Finals 2019. The Daddies membawa pulang titel usai menaklukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) 24-22, 21-19 di Tianhe Gymnasium, Minggu (15/12/2019).

Ini adalah gelar ketiga Ahsan/Hendra di BWF World Tour Finals setelah sebelumnya memenangkan edisi 2013 dan 2015. Ahsan/Hendra juga memperbesar dominasi atas Endo/Watanabe, yang menyingkirkan unggulan pertama Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di semifinal, menjadi 6-1.

Dengan hasil ini, Indonesia membawa pulang satu gelar dari BWF World Tour Finals 2019. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting sebelumnya harus mengakui keunggulan favorit utama Kento Momota (Jepang).

Meski sempat unggul 1-0 dan memimpin 12-5 di gim penentu, Anthony menyerah 21-17, 17-21, 14-21.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jalan Pertandingan

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, BWF World Tour Finals 2019
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (Dok. PBSI)

Sempat memimpin 3-1, Ahsan/Hendra balik tertinggal 4-6 sebelum kembali memimpin 11-8. Meski begitu, Endo/Watanabe mampu mengejar dan kedua pasangan bergantian merebut angka hingga terkunci hingga 17-17.

Di titik ini serangan Endo/Watanabe tidak mampu diantisipasi Ahsan/Hendra dan sukses memetik dua poin beruntun. Namun, Ahsan/Hendra tidak diam saja dan sukses merebut tiga angka berturut.

Endo/Watanabe mampu memaksa deuce. Meski begitu, Ahsan/Hendra menunjukkan kematangan untuk merebut gim pertama.

Situasi berbeda tercipta di gim kedua. Ahsan/Hendra terlebih dahulu tertinggal 1-4 sebelum menyamakan skor 7-7.

Endo/Watanabe tidak melepaskan tekanan hingga melesat 16-10, tapi Ahsan/Hendra tidak membiarkan dan menyamakan kedudukan 18-18. Mereka kemudian terus melaju dan merebut tiga poin yang dibutuhkan untuk menjadi juara. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya