4 Striker Premier League yang Jadi Momok Menakutkan Bagi Nemanja Vidic

Jakarta Legenda Manchester United, Nemanja Vidic, menghabiskan delapan musim kariernya bersama Setan Merah. Ia bergabung pada 2006 dari Spartak Moscow dan pindah ke Inter Milan pada 2014.

Setelah dua tahun membela Inter Milan, Nemanja Vidic memutuskan pensiun pada 2016. Saat membela Manchester United, Vidic tampil sebanyak 300 pertandingan dengan mencetak 21 gol dan lima assist di semua kompetisi.

Vidic ikut mempersembahkan lima gelar Premier League, lima trofi Community Shield, tiga trofi Piala Liga Inggris, satu trofi Liga Champions, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub untuk Manchester United.

Vidic yang berposisi sebagai bek sudah sering berhadapan dengan berbagai macam striker. Namun, menurutnya hanya ada empat striker yang menjadi lawan terberatnya saat mengawal lini pertahanan Setan Merah.

Penasaran siapa saja empat striker itu? Berikut ini empat striker yang paling menjadi momok versi Nemanja Vidic di Premier League dikutip dari The Sun.

Peter Crouch menjadi striker yang susah dihadapi oleh Nemanja Vidic. Ia merupakan striker sangat jangkung pertama yang dihadapi bek berpaspor Serbia itu.

"Saya belum pernah melihat pemain setinggi dua meter sebelumnya. Dia bermain untuk Liverpool dan kami memainkannya di Anfield. Saya berpikir,' Wow, apa yang bisa saya lakukan hari ini dengan orang ini?'," kata Vidic.

"Lalu saya melihat Bellami di sebelahnya, ia sangat cepat. Dia akan lari ke luar angkasa, Crouch akan melompat ke udara. Saya belum pernah melihat permainan sepak bola seperti itu," imbuhnya.

Nemanja Vidic sering terlibat friksi dengan striker Chelsea, Didier Drogba, ketika keduanya bertemu di lapangan. Drogba bahkan mendapat kartu merah karena sempat menampar Vidic di final Liga Champions 2008.

Menurut Vidic, Drogba adalah kombinasi kekuatan dan kecerdasan yang mematikan.

"Dia adalah pemain yang sangat pintar. Dia kuat, tapi dia selalu berpikir ke depan," kata Vidic memuji Drogba.

"Dia mencetak banyak gol penting, dia sangat konsisten. Saya bermain melawannya ketika kami berdua berada di puncak karier kami," imbuhnya.

Vidic beberapa kali dibuat repot oleh aksi striker Manchester City, Sergio Aguero.

"Saya yakin Aguero dilahirkan sebagai seorang bek. Dia tahu di mana bola akan datang dan di mana dia bisa menyerang," kata Vidic terkait pemain berpaspor Argentina itu.

"Saya bermain melawan dia ketika mereka mengalahkan kami 4-1 di musim pertama Moyes," imbuhnya.

Nemanja Vidic bertemu dengan Luis Suarez saat pemain berpaspor Uruguay itu membela Liverpool. Vidic mengakui kehebatan Suarez.

"Suarez pemain yang energik. Dia berbeda dengan Aguero yang tidak berlari selama 90 menit. Dia adalah pemain yang menggunakan insting," kata Vidic menjelaskan kemampuan Suarez.

"Semuanya dilakukan dalam serangan. Saya tidak berpikir dia tahu persis apa yang dilakukan tetapi berhasil," imbuhnya.

"Bola akan melewati bek dan orang-orang akan berpikir itu ketidaksengajaan, tetapi dia memiliki kekuatan yang kuat untuk melakukannya," lanjut Vidic.