Jakarta - Shin Tae-yong segera menduduki kursi pelatih Timnas Indonesia. Bersama Tim Garuda, juru taktik asal Korea Selatan itu disebut memiliki keuntungan yang tak didapat pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo.
Dalam tiga bulan terakhir, Shin Tae-yong santer disebut akan menangani Timnas Indonesia. Sejumlah media internasional menyoroti keputusan PSSI yang ingin memakai jasa Shin Tae-yong untuk mengasuh Tim Garuda, misalnya saja media-media Vietnam dan Korea Selatan.
Konten pemberitaan tak jauh-jauh dari perbandingan antara Tae Yong dengan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. Legenda sepak bola Indonesia, Supriyono Prima, sempat meragukan kemampuan Shin Tae-yong.
Advertisement
Menurut pesepak bola yang tenar pada era 1990-an itu, pelatih berusia 50 tahun tersebut tak bisa disejajarkan dengan Park Hang-seo dalam segi apapun.
Namun, hal yang berbeda dilaporkan media asal Korea Selatan, DongA. Menurut DongA, setidaknya Shin Tae-yong akan memiliki keuntungan yang tak didapat oleh Park jika sepakat melatih Timnas Indonesia.
Keuntungan tersebut berupa pengalaman menangani tim yang bakal berlaga di turnamen kelas dunia. Seperti diketahui, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021.
Dengan kontrak Shin Tae-yong yang dikabarkan baru berakhir pada 2025, dia akan berkontribusi dalam pesta olahraga level dunia tersebut. Kontribusinya pada Piala Dunia U-20 membuat catatan pengalaman Shin Tae-yong semakin lengkap.
Dia pernah mengantar Timnas Korea Selatan U-23 berlaga di Piala Asia 2016, kemudian lolos hingga perempat final Olimpiade Rio pada tahun yang sama.
Dua tahun lalu, ia turut serta dalam Piala Dunia U-20 2017 bersama Taegeuk Warriors di Korea. Kontribusinya untuk Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 bakal menambah catatan positifnya.
Catatan yang cukup menakjubkan karena Park Hang-seo belum tentu memiliki kesempatan yang sama. Menurut laporan, Park baru satu kali mengantar Timnas Korea berlaga di Piala Dunia yakni pada 2002, itu saja hanya sebagai asisten pelatih Guss Hiddink.
Kontrak Panjang
Berdasarkan laporan sejumlah media Korea Selatan dan Vietnam, Shin meminta kontrak berdurasi panjang kepada PSSI. Pelatih berusia 50 tahun itu menolak ikatan jangka menengah.
Keputusan Shin Tae-yong itu bisa dimaklumi. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya sebagai pelatih.
Meski demikian hingga saat ini, PSSI belum juga meresmikan pelatih barunya itu. Menurut kabar yang beredar, Shin bakal diperkenalkan oleh PSSI kepada publik pada Sabtu (28/12/2019) siang WIB.
Sumber: DongA, Sports Khan
Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestari, Editor Rizki Hidayat, Published 28/12/2019)
Advertisement