5 Statistik yang Membuktikan Kekuatan Liverpool pada Musim 2019-2020

Jakarta Liverpool terus meperpanjang reko tak terkalahkan usai mengalahkan Manchester United 2-0 di Anfield, Minggu (19/1/2020) malam. The Reds terus memperlebar jarak dengan para rival.

Kedua tim berselisih 16 poin dan jarak tersebut bisa semakin lebar. Apalagi, Liverpool masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Kans Liverpool mengankat trofi Premier League semakin terbuka lebar. Sudah 30 tahun The Reds puasa gelar di liga teratas negeri Ratu Elizabeth tersebut. 

Selain perkasa di Premier League, Liverpool juga membuktikan diri sebagai tim terbaik Eropa dan Dunia. Mereka berhasil menjuarai Liga Champions 2019, Piala Super Eropa 2019, dan Piala Dunia Antarklub 2019.

Liverpool juga membuat beberapa catatan khusus yang susah ditiru tim-tim di lima liga top Eropa. Berikut Bola.com merangkum 5 statistik yang membuktikan keperkasaan Liverpool musim ini.

Liverpool mencetak 52 gol dari 22 pertandingan Premier League. Menariknya tidak ada satu pun laga Liverpool berakhir tanpa menyarangkan bola.

Bahkan saat pertandingan melawan Manchester United di Old Trafford berakhir dengan skor 1-1.

Ini membuat Liverpool melewati torehan Manchester City musim 2017-2018. Saat itu rentetan gol Manchester City terhenti di matchday 21. Crystal Palace memaksa hasil imbang dengan skor 0-0.

Liverpool juga menyumbang 16 pemain dalam daftar pencetak gol. Trio maut Liverpool menjadi penyumbang terbanyak dengan 28 gol.

Berbicara urusan gol, Liverpool menjadi tim paling produktif dari pemuncak klasemen lainnya di lima liga teratas Eropa. Gelontoran gol Liverpool hanya mampu dilewati Manchester City yang telah mencetak 62 gol.

Namun, The Reds masih mengungguli tim asuhan Pep Guardiola dalam urusan selisih gol. Gawang The Reds hanya jebol sebanyak 14 kali memiliki selisih gol +38. Sementara Manchester City memiliki selisih +37.

Paris Saint Germain menjadi satu-satunya tim di lima liga teratas Eropa yang memiliki selisih gol lebih dari 35.

Liverpool memiliki keunggulan 16 angka atas Manchester City di posisi kedua. Ini merupakan jarak terbesar dari lima liga besar Eropa musim ini.

Sementara Paris Saint-Germain yang selalu digdaya di Ligue 1 hanya berselisih delapan angka atas Marseille di urutan kedua.

RB Leipzig memiliki keunggulan empat angka atas Bayern Munchen. Juventus unggul empat angka atas Inter Milan.

Sementara di La Liga, poin Barcelona dan Real Madrid seimbang. Namun, El Barca berada di posisi puncak berkat keunggulan selisih gol

Lima liga besar Eropa setidaknya telah memainkan 20 pertandingan. Liverpool menjadi satu-satunya klub yang belum merasakan kekalahan sama sekali.

Juventus di Serie A telah mengalami kekalahan sebanyak satu kali. Barcelona di La Liga telah kalah tiga kali, Real Madrid kalah satu kali.

Paris Saint-Germain kalah tiga kali di ligue 1. RB Leipzig kalah dua kali dan Bayern Munchen kalah empat kali di Bundesliga.

Dengan poin 64 dari kemungkinan 66 membuat Liverpool membuat laju terbaik di satu musim dalam sejarah lima liga teratas Eropa.

The Reds memenangkan 21 pertandingan dari 22 yang telah dimainkan. Manchester United menjadi satu-satunya tim yang bisa mencuri poin dari keperkasaan Liverpool pada matchday kesembilan.

RB Liepzig sejauh ini baru mengoleksi 40 poin, sementara Barcelona dan Real Madrid 43 poin. Paris Saint-Germain memimpin dengan 49 poin, sementara Juventus perkasa dengan 51 poin.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari Bola.com (Hanif/Yus Mei,published 22/1/2020)