Sebelum Tewas, Kobe Bryant Sempat Ikuti Pemakaman Ikan Mas Anak Temannya

Liputan6.com, California - Kematian Kobe Bryant tidak hanya meninggalkan duka bagi para pecinta basket di seluruh dunia. Sikap rendah hati dan perhatian Kobe terhadap anak-anak sangat membekas di hati miliarder, Chris Sacca.

Seperti dilansir La Times, Kobe dan Sacca awalnya hanyalah rekan bisnis. Keduanya pertama kali bertemu saat Kobe meminta nasihat dari Sacca dalam berbisnis, beberapa tahun lalu. Selanjutnya, mereka berteman akrab. Menjadi rekan berbagi, terutama terkait peran masing-masing sebagai ayah. 

Tidak heran bila Sacca juga merasa sangat terpukul saat mengetahui insiden yang menimpa Kobe Bryant. Seperti diketahui, mantan pemain LA Lakers itu tewas dalam kecelakaan helikopter, Minggu lalu. "Entah kenapa, hari terasa lebih buruk dari hari buruk kemarin," kata Sacca tentang perasaannya.

Di mata Sacca, Kobe Bryant memang bukan lagi sekadar rekan bisnis. Keseharian Kobe Bryant yang dekat dengan anak-anak sangat bertolak belakang dengan sikap kompetitifnya di arena basket. 

Sacca juga tidak akan pernah lupa, perhatian yang pernah diberikan Kobe Bryant terhadap anaknya yang tengah berduka ditinggap pergi ikan mas peliharaannya. "Saya memberi tahu kobe kalau ikan mas anak-anakku mati dan kami akan menyiarkan langsung upacara pemakaman," kenang Sacca. 

"Saya katakan kami akan menyiarkannya lewat Periscope, dan dia bertanya kapan?" ujar Sacca. 

Saksikan juga video di bawah ini:

Sacca lalu memberi tahu jadwalnya. Dan tanpa pikir panjang, Kobe Bryant berjanji untuk ikut menyaksikan acara pemakanan tersebut.

"Benar saja," kata Sacca. "Saat kami melangsungkan upacara pemakaman itu, dia login dan ikut menyaksikannya juga. Dia juga mengungkapkan rasa simpatiknya kepada anak-anak kami. Sebagai seorang ayah, dia sangat paham betapa penting itu untuk mereka dan itu penting bagi mereka."

Sikap kebapakan Kobe Bryant tidak hanya ditunjukkan lewat momen itu. Menurut Sacca, setiap memulai percakapan dengannya, Kobe Bryant selalu mengawali dengan menanyakan kabar anak-anaknya. Mereka bisanya bertukar cerita di malam hari saat anak-anak mereka sudah tertidur. 

"Bagi dia (Kobe Bryant) hal yang paling penting adalah selalu berada di rumah tepat waktu agar bisa bersama mereka (anak-anaknya)," beber pengusaha asal Amerika Serikat tersebut.

Kobe Bryant meninggal di usia 41 tahun. Dia merupakan satu dari sembilan korban tewas dalam kecelakaan helikopter di Casalabas, California, Los Angeles, Minggu lalu. Insiden tragis itu juga merenggut nyawa putrinya, Gianna. Kobe Bryant meninggal di usia 41 tahun meninggalkan istri, Vanessa dan tiga putri Natalia (17), Bianka (3 tahun), dan Capri Kobe yang baru berusia 7 bulan.