Liga Champions: Atalanta Tunggu Izin Pemerintah Spanyol Datang ke Valencia

Atalanta unggul 4-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Leg kedua di Estadio Mestalla akan digelar secara tertutup alias tanpa penonton.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 09 Mar 2020, 14:10 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2020, 14:10 WIB
Atalanta
Atalanta. (AFP/Vincenzo Pinto)

Jakarta - Atalanta harap-harap cemas menanti leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Valencia. Pasalnya klub Italia itu belum mendapat izin datang ke markas El Che.

Atalanta baru bisa menunggu izin dari pemerintah Spanyol, dalam hal ini keputusan Kementerian Kesehatan Spanyol, mengenai boleh atau tidaknya tim asal Italia itu datang ke Spanyol.

Seperti diketahui, Atalanta menggunakan Stadion San Siro sebagai homebase selama perhelatan Liga Champions. Stadion mereka, Stadio Atleti d'Azzuri, dinilai tidak layak untuk menggelar pertandingan Liga Champions.

Ahli hukum Spanyol, Angelo Cascella, mengatakan bahwa Atalanta harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemerintah Spanyol. Mengenai kans Atalanta, Cascella punya opini positif.

"Pemerintah menjamin bahwa kompetisi olahraga segaris dengan atlet profesionalnya. Jadi, secara teori, Atalanta yang berisi atlet profesional seharusnya bisa datang ke Valencia," kata Cascella kepada Efe.

"Namun tetap, keputusan pastinya ada di tangan pemerintah, apakah mereka memberikan izin atau tidak," katanya lagi.

Atalanta unggul 4-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Leg kedua di Estadio Mestalla akan digelar secara tertutup alias tanpa penonton.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sikap Kemenkes Spanyol

Italia Darurat Corona, Para Suporter Kenakan Masker di Laga Napoli vs Barcelona
Seorang suporter Napoli mengenakan masker menunggu dimulainya pertandingan antara Napoli dan Barcelona di Stadion San Paolo di Naples, Italia, Selasa, (25/2/2020). Italia melaporkan kenaikan kasus infeksi virus Corona COVID- 91 menjadi lebih 272 kasus. (AFP Photo/Filippo Monteforte)

Kementerian Kesehatan Spanyol meminta tiap laga antara tim Spanyol melawan klub dari Italia digelar tertutup. Hal ini menyusul penyebaran virus corona yang telah menimpa wilayah Italia, khususnya bagian utara.

Laga-laga tersebut adalah Valencia vs Atalanta dan Barcelona vs Napoli di pentas Liga Champions, serta Sevilla Vs AS Roma dan Getafe vs Inter Milan di panggung Liga Europa.

Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa mengumumkan hal itu pada Selasa (3/3/2020) malam waktu setempat. Sejauh ini, permintaan tersebut masih sebatas rekomendasi.

Leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Atalanta vs Valencia berakhir dengan skor 4-1 di Stadion San Siro, Milan. Seperti diketahui, Milan adalah wilayah di Italia yang terkena dampak virus corona paling besar.

Tak ingin virus corona menyebar ke Spanyol, leg kedua pada 10 Maret mendatang diharapkan digelar secara tertutup. Setidaknya, digelar tanpa suporter tim tamu.

Sama halnya dengan laga Getafe kontra Inter Milan, kemungkinan laga kedua tim bakal digelar tanpa penonton sangat besar.

Dua laga lainnya yakni Sevilla kontra AS Roma dan Barcelona vs Napoli juga masuk daftar, namun ada kemungkinan kedua laga tersebut bisa digelar normal.

Itu karena baik Naples dan Roma adalah dua kota yang belum masuk kategori siaga terkait virus corona. Seperti diketahui, wilayah paling parah terkena dampak virus corona adalah Provinsi Lombardy.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.com (penulis Gregah, published 9/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya