Pordasi Gelar Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda di Bantul

Kejuaraan nasional pacuan kuda akan diadakan 15 Maret 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2020, 16:05 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 16:05 WIB
Ilustrasi Pacuan Kuda
Ilustrasi Pacuan Kuda (Liputan6.com/Heri Susanto)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) mengadakan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda. Ini menjadi ajang pertama yang digelar Pordasi usai memiliki ketua umum baru Triwatty Marciano.

Kejuaraan nasional Pacuan Kuda ini rencananya berlangsung pada 15 Maret 2020 di Gelanggang Pacuan kuda Sultan Agung Bantul, Yogyakarta. Piala Tiga Mahkota (Triple Crown) akan diperebutkan para peserta di kejuraan nasional yang terdiri dari 3 seri ini.

Ketiga Seri tersebut diselenggarakan untuk kuda Kelas Derby atau yang berusia 3 tahun. Seri 1 ketangkasan kuda derby jarak 1.200 meter dihelat pada 15 Maret. Kemudian seri 2 ketangkasan kuda derby jarak 1.600 meter berlangsung Mei. Sedangkan seri 3 ketangkasan kuda derby jarak 2.000 meter digelar Juli.

Perbedaan di antara ketiganya adalah pada jarak. Bagi peraih juara pada ketiga Seri tersebut berhak membawa pulang Piala Tiga Mahkota.

Tercipta sejarah baru 2 ekor kuda raih Piala Tiga Mahkota. Pertama, Kuda Manik Trisula (Febrius Abu Bakar) dari Sumatera Barat 2002 dan Kedua, Kuda Johar Manik (Aragon & Tombo Ati Stable) dari Jawa Tengah pada 2014.

Penyelenggaraan kali ini terbilang luar biasa. Pasalnya PP Pordasi baru dilantik pada 28 Februari 2020. Namun kurang dari sebulan sudah siap gelar kejuaraan tingkat nasional. 

"Alhamdulillah PP Pordasi telah berhasil selenggarakan kejuaraan nasional hanya dua minggu setelah dilantik. Kegiatan Pordasi semuanya akan perlu disosialisasikan kepada masyarakat, untuk memasyarakatkan olahraga berkuda," tutur kepala bidang humas PP Pordasi Dini Hari Usman yang didampingi jajaran humas (Prima Ika Yuliasari dan Ratu Ira). 

Corona

Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda ini dipastikan tidak akan ditunda walaupun Virus Corona mulai menyebar di Indonesia. Tidak dapat dimundurkannya kegiatan pertama PP Pordasi kali ini tak lepas dari faktor usia kuda yang bertanding.

Kuda yang bertanding pada Kelas Derby tidak boleh lebih dari 3 tahun, sehingga jika dimundurkan akan banyak calon peserta yang gagal karena melebihi umur tersebut. 

Karena akan tetap digelar di tengah ancaman virus corona, penyelenggara akan lebih memperhatikan kebersihan dan ketertiban.

"Kejuaraan nasional ga bisa di undur karena usia kuda. Yang penting harus perhatikan kebersihan," kata Ketum PP Pordasi, Triwatty Marciano.

Kelas Lain

Selain kelas utama tersebut, ada juga 19 kelas tambahan lainnya, antara lain:

Kelas Perdana C/D – 600 meter

Kelas perdana A/B – 800 meter

Kelas 2 Tahun KPI – 800 meter

Kelas Pemula C/D DIV II

Kelas Pemula C/D DIV I

Kelas sprint D 1.000 meter

Kelas sprint C 1.100 mete

Kelas pemula A/B 1.100 meter

Kelas calon remaja 1.100 meter

Kelas E 1.200 meter

Kelas Derby Divisi II 1.200 meter

Kelas Derby Champ I 1.200 meter

Kelas D 1.400 Meter

Kelas B 1.800 Meter

Kelas A terbuka 2.000 meter

Kelas THB 1.000 meter

Kelas G 1.000 meter

Kelas H 1.000 meter

Kelas l 1.000 meter

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya