Indonesia Gelar MotoGP selama 10 Tahun, Jadwal 2021 Diumumkan Agustus

Jakarta - Operator MotoGP, Dorna, memperpanjang durasi balapan di Indonesia dari semua lima tahun menjadi 10 tahun.

Kesepakatan itu dicapai antara Dorna dengan pelaksana MotoGP di Indonesia, Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Seperti yang sudah diumumkan Dorna, Indonesia akan memulai kiprah menjadi tuan rumah MotoGP mulai 2021. 

"Kami mengusulkan kepada Dorna untuk penambahan kontrak MotoGP. Kami merasa lami tahun terlalu singkat, kami ingin yang sustainable atau berkelanjutan. Jadi itulah mengapa kami ngotot mengusulkan penambahan kontrak menjadi 10 tahun," kata Chief Strategic Communication Officer MGPA, Happy Harinto, dalam percakapan dengan Bola.com, Selasa (14/3/2020). 

"Kami sudah melakukan pembicaraan dengaan Dorna, termasuk surat menyurat melalui email. Dorna sudah menyetujui untuk kontrak MotoGP Indonesia menjadi 10 tahun. Sekarang kami tinggal mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dan syarat-syarat yang diminta Dorna," imbuh Happy. 

Happy mengatakan ada beberapa manfaat jika MotoGP Indonesia berlangsung berkelanjutan, bukan hanya dalam jangka pendek. Satu di antaranya meningkatkan kunjungan pariwisata dunia ke Indonesia, terutama Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

"Aspek kedua MotoGP ini juga menjadi country branding bagi Indonesia. Menunjukkan eksistensi Indonesia di dunia. Sedangkan aspek yang ketiga adanya multiplier effect atau efek ganda untuk NTB, dan mungkin Bali," urai Happy.

Persetujuan Dorna untuk memberikan kontrak 10 tahun kepada MotoGP disambut positif oleh pihak MGPA. Mereka menilai ada beberapa alasan yang membuat Dorna setuju memberikan kontrak panjang untuk MotoGP Indonesia. 

"Bisa jadi yang pertama karena hubungan Dorna dan MGPA bagus. Selain itu, bisa jadi juga karena keunikan karakter sirkuit di Mandalika yang menjadi satu-satunya sirkuit jalan raya di dunia untuk ajang MotoGP dan masuk kawasan pariwisata. Alhamdulillah Indonesia dikarunia kawasan pariwisata yang indah, dengan karakter budaya masyarakat yang bisa diangkat. Jadi, bisa jadi Dorna ini melihat MotoGP Indonesia sebagai sesuatu yang beda, kemudian memberikan perlakuan yang spesial," urai Happy. 

Happy mengatakan belum mendapat kabar dari Dorna tentang jadwal MotoGP Indonesia. Ada dua kemungkinan untuk jadwal Indonesia, yaitu di awal berdekatan dengan MotoGP Thailand atau di belakang serangkaian dengan MotoGP Malaysia dan Australia, sekaligus Jepang. 

Happy berharap Indonesia mendapat jadwal di fase akhir, sehingga waktu persiapan untuk pelaksanaan MotoGP Indonesia menjadi lebih panjang.

"Nanti pada bulan Agustus tahun ini Dorna akan mengumumkan jadwal untuk MotoGP Indonesia 2021. Kami berharap dapat yang seri-seri belakang, supaya waktu yang kami punya untuk persiapan juga lebih panjang," urai Happy.  

Menurut Happy, persiapan terus dirasakan meskipun dalam situasi sulit di tengah pandemi virus corona yang melanda dunia, termasuk di Indonesia. Happy menjamin pelaksanaan pembangunan tetap memperhatikan protokol dari pemerintah maupun WHO mengenai virus corona. 

"Kami ini dalam posisi point of no return, semuanya tetap harus dikerjakan. Tapi kami tetap melaksakan protokol COVID-19 dari pemerintah maupun Badan Kesehatan Dunia (WHO), serta dikontrol dengan ketat. Sejauh ini tetap berjalan sesuai jadwal," ujar Happy. 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri, published 14/4/2020)