Liputan6.com, Madrid - Pemerintah Spanyol telah menyetujui rencana kompetisi La Liga untuk kembali berlatih dan kompetisi musim ini dilanjutkan mulai Juni 2020.
Namun, pemerintah Spanyol mengajukan syarat lebih dulu jika rencana itu ingin terwujud. Melalui Kementerian Olahraga, Pemerintah Spanyol meminta para pemain dan pelatih menjalani tes virus corona Covid-19 lebih dulu sebelum berlatih.
Kompetisi La Liga telah ditangguhkan sejak awal Maret 2020 karena pandemi Covid-19 belum bisa dikendalikan. Spanyol juga memberlakukan karantina wilayah secara ketat sehingga kegiatan olahraga apapun dilarang untuk digelar.
Advertisement
Belum lama ini, Perdana Menteri Pedro Sanchez telah mengizinkan para pemain memakai fasilitas latihan klub masing-masing, walaupun harus berlatih secara terpisah mulai Senin (4/5/2020).
Seperti dilansir AS, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), para petinggi La Liga dan seluruh perwakilan klub melakukan rapat dengan kementerian olahraga guna menindaklanjuti sikap Perdana Menteri Pedro Sanchez.
Spanyol menjadi negara terparah kedua di Eropa setelah Italia, yang terkena dampak pandemi Covid-19. Hingga 30 April 2020, sebanyak 213 ribu lebih orang positif terinfeksi, dan 24 ribu lebih lainnya meninggal dunia akibar Covid-19.
4 Fase
Kementerian Olahraga Spanyol meminta petugas medis masing-masing klub untuk menjalankan tes virus corona Covid-19 sebelum sesi latihan para pemain. Penggunaan fasilitas latihan klub secara terpisah merupakan fase kedua dari program de-eskalasi pandemi Covid-19 di Spanyol.
Fase ketiga akan mengizinkan pemain berlatih dalam kelompok kecil sampai delapan orang. Lalu, fase keempat atau terakhir yakni berlatih satu tim penuh, yang diharapkan berlangsung setidaknya dua pekan sebelum kompetisi kembali dilanjutkan.
Advertisement
11 Pertandingan
Kompetisi La Liga masih menyisakan 11 pertandingan untuk masing-masing klub, demikian pula Copa del Rey yang laga finalnya belum dapat dilangsungkan.