Liputan6.com, Gdansk - Egy Maulana yang saat ini bermain untuk klub Polandia, Lechia Gdansk turut melakukan aksi amal untuk membasmi virus corona covid-19. Dia melelang jersey bersejarah yang digunakan saat masuk line up di tim utama Lechia Gdansk.
Jersey yang dilelang Egy Maulana, dilansir diakun media sosial resmi pemain asal Sumatera Utara yang dipantau di Jakarta, Sabtu (2/5/2020), berwarna hitam dan juga terdapat tanda tangan seluruh pemain tim yang berlaga pada kompetisi Liga Polandia itu.
"Halo teman-teman, saya Egy Maulana akan melelang jersey @lechia_gdansk yang saya kenakan saat pertama kali line up di tim utama dan penuh tanda tangan seluruh pemain. Hasilnya akan didonasikan ke https://kitabisa.com/campaign/appihipmilawancorona @appi.official" tulis pemain berusia 19 tahun itu.
Advertisement
Lelang sendiri sudah dibuka sejak Jumat (1/5) dan akan berakhir pada Minggu (3/5/2020) pukul 23.00 WIB. Adapun harga lelang dibuka dengan Rp3.000.000 dan berlanjut dengan kelipatan Rp100.000.
"Jika teman-teman ingin berdonasi dengan membeli jersey ini, bisa langsung ikut di kolom komentar," tambah Egy Maulana, pemain yang sebelumnya menjadi punggawa Timnas U-19 Indonesia itu.
Jebolan SKO Ragunan
Egy Maulana Vikri merupakan segelintir pemain Indonesia yang mengadu nasib di luar negeri. Jebolan SKO Ragunan ini diharapkan mampu unjuk kemampuan di Eropa meski perjalanannya bersama tim asal Polandia itu belum sesuai dengan harapan.
Mantan anak asuh Indra Sjafri ini melenggang ke Eropa setelah tampil apik di Timnas Indonesia. Egy mulai bergabung dengan klub asal Polandia itu sejak Juli 2018 dan saat ini terus berjuang masuk tim utama Lechia Gdansk.
Lelang donasi yang dilakukan oleh Egy Maulana Vikri bukan yang pertama dari kalangan pemain sepak bola Indonesia. Sebelumnya beberapa pemain dari klub peserta Liga 1 Indonesia juga melakukan hal yang sama.
Advertisement
Virus Corona di Indonesia
Merebaknya wabah virus corona di Indonesia terbilang masih tinggi. Hingga, Jumat (1/5) orang yang terkena virus corona menembus angka 10.551 dengan rincian 1.591 sembuh dan 800 meninggal dunia. (ant)