Soal Tandukan di Piala Dunia 2006, Materazzi Mengaku Tidak Menghina Ibu Zidane

Final Piala Dunia 2006 dimenangkan Italia setelah mengalahkan Prancis dalam drama adu penalti dengan skor 5-3.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Mei 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 17:30 WIB
Zinedine Zidane
Pada Piala Dunia 2006, Zinedine Zidane pernah melakukan tindakan kontroversial dengan menyundul pemain Italia, Marco Materazzi, saat laga final Piala Dunia di Jerman. (AFP/John Macdougall)

Liputan6.com, Jakarta Mantan bek Timnas Indonesia membuat pengakuan soal insiden dengan eks Timnas Prancis, Zinedine Zidane di partai final Piala Dunia 2006.

Final Piala Dunia 2006 dimenangkan Italia setelah mengalahkan Prancis dalam drama adu penalti dengan skor 5-3. Sebelum ada drama adu penalti, ada sebuah insiden yang hingga saat ini diingat oleh dunia.

Pada menit ke-110 di final Piala Dunia 2006, Prancis harus bermain dengan 10 pemain setelah Zinedine Zidane mendapat kartu merah. Pria yang kini melatih Real Madrid itu menanduk Materazzi.

Usai kejadian tersebut, Materazzi dituding sudah menghina ibu dari Zidane. Hal tersebut yang jadi pemicu Zidane menanduk mantan bek Inter Milan tersebut di final Piala Dunia 2006.

"Setelah Zidane mencetak gol pertama Prancis, saya diminta pelatih untuk menjaga dirinya. Setelah benturan pertama di antara kami, saya meminta maaf namun reaksi dia sangat buruk," kata Materazzi dalam wawancara dengan AS, seperti dikutip dari Sport Bible.

"Setelah benturan ketiga di final Piala Dunia 2006, dia berkata:'Nanti saya akan berikan kaus milik saya untukmu'. Saya lalu membalas dengan berkata: 'saya lebih memilih memiliki saudara perempuannya dibandingkan kostum miliknya'," ujarnya menambahkan.

 

Tidak Menghina Ibu Zidane

Zinedine Zidane dan Marco Materazzi
Pemain Prancis, Zinedine Zidane, menanduk bek Italia, Marco Materazzi, pada final Piala Dunia 2006. (Huffintonpost)

Lebih lanjut, pria yang kini berusia 46 tahun itu menegaskan, dirinya tidak mungkin menghina ibu Zidane. Sebab, Materazzi juga punya seorang ibu yang sudah meninggal saat dirinya masih remaja.

"Kata-kata saya memang bodoh namun saya tak layak mendapatkan reaksi seperti itu. Saya membicarakan saudara perempuannya bukan ibunya, seperti yang saya baca di sejumlah surat kabar."

"Ibu saya meninggal saat saya masih remaja sehingga saya tak akan melakukan penghinaan seperti itu," ucap pemilik 41 caps bersama Timnas Italia tersebut.

 

Reaksi Mengejutkan

Prancis
1. Marco Materazzi, bek Italia ini dianggap sebagai provokator yang menyebabkan Zinedine Zidane mendapat kartu merah pada final Piala Dunia 2006. Dalam laga di Olympiastadion itu Prancis akhirnya kalah adu penalti dari Italia. (AFP/John Macdougall)

Materazzi sendiri mengaku terkejut dengan reaksi Zidane. Dia tidak menyangka kalau pria yang memenangkan tiga gelar Liga Champions sebagai pelatih Real Madrid itu bakal memberikan respons yang membuat banyak orang terkejut.

"Saya tidak menduga saat itu. Saya beruntung pada saat itu terkejut dengan aksi Zidane karena bila saya sudah bersiap terhadap aksi tersebut, saya yakin bahwa kami berdua akan keluar lapangan," kata Materazzi mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya