Laga Lawan Arsenal Selalu Menjadi Kenangan Manis Bagi Eks Bek MU

Patrice Evra menceritakan salah satu pengalaman manisnya selama membela MU. Rupanya ia selalu antusias ketika Setan Merah menantang Arsenal.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2020, 14:50 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 14:50 WIB
Pesepak Bola yang Memutuskan Pensiun
3. Patrice Evra - Pria berpaspor Prancis ini akhirnya mengumumkan pensiun setelah 20 tahun menjalani karier sebagai pesepak bola. Mantan bek MU tersebut mengakhiri kiprahnya di usia 38 tahun. (AFP/Paul Ellis)

Manchester - Patrice Evra menceritakan salah satu pengalaman manisnya selama membela MU. Rupanya ia selalu antusias ketika Setan Merah menantang Arsenal.

Bicara mengenai rasa paling gembira ketika bisa mengalahkan tim lawan, Evra mengaku paling suka mengalahkan Arsenal. "Oh tentu saja Arsenal!" ujar Patrice Evra dilansir laman resmi MU.

Menurutnya, ketika mengalahkan tim lain seperti Manchester City atau Chelsea, rasanya berbeda dengan ketika menghadapi Arsenal.

"Begini filosofi saya. Menang melawan Manchester City itu cuma seperti menang melawan tetangga. Mereka berisik, kami menang, sudah," ujar Evra.

"Menang melawan Chelsea, itu seperti: kita akan menjuarai liga. Itu karena saya rasa Chelsea adalah satu-satunya tim yang mirip dengan kami. Yang saya maksud dalam hal karakter, latihan, kekuatan, dan kecepatan. Seperti itulah Chelsea," lanjut pemain yang memperkuat MU pada 2006 hingga 2014 itu.

 

Arsenal

patrice evra - sir alex ferguson
Patrice Evra (kiri) dan manajer Sir Alex Ferguson (kanan) saat keduanya masih di Manchester United pada 2011. (AFP PHOTO / Mladen Antonov)

Bicara khusus mengenai laga kontra Arsenal, Patrice Evra bahkan mengingat bagaimana The Red Devils baru saja merekrut Robin van Persie dari Arsenal. Dalam laga itu, Evra menegaskan kepada striker asal Belanda itu bahwa MU pasti menang.

"Saya ingat ketika Van Persie bergabung dari Arsenal. Dia bilang: 'Ayo, Patrice, kau harus memotivasi semua orang, karena ini pertandingan penting'. Saya menjawab, 'Robin, tak perlu cemas, kita akan menang dengan mudah'. Benar, kami menang!" tegasnya.

"Anda ingat? Saya rasa itu setelah Liga Champions, saya melontarkan sebuah komentar setelah menang 3-1 di Emirates. Kami mencetak sebuah gol hebat lewat serangan balik Park Ji-sung, Rooney, dan Ronaldo. Setelah pertandingan, seorang jurnalis Prancis berkata: 'Oh, hasilnya tak menunjukkan filosofi pertandingan yang sebenarnya'."

"Saya berpikir: 'Serius? Saya justru merasa hari ini seperti 11 pria dewasa melawan 11 bayi'. Setelah itu, di surat kabar muncul berita seperti ini: Patrice menyebut Arsenal sekumpulan bayi!"

"Namun, itu cuma perasaan. Saya respek kepada klub ini. Itu cuma perasaan saya saat melawan mereka. Saya tahu kami akan menang. Pernah ada satu pemain, setelah 34 menit, dia bertanya 'Patrice, maukah bertukar kostum dengan saya saat jeda?' Waktu itu saya bicara dalam hati: 'Kami pasti menang'."

Tentang Sir Alex Ferguson

Selain itu, Patrice Evra masih mengingat pesan dari manajer MU saat itu, Sir Alex Ferguson, sebelum menghadapi Arsenal dalam laga yang digelar pada Minggu. Sir Alex bicara agar para pemain The Red Devils tak merusak hari itu dengan kekalahan.

"Saya ingat dalam sebuah pertandingan kami menghadapi Arsenal. Laga itu digelar pada Minggu, cuacanya cerah dan Ferguson bicara selama 15 detik. Intinya, 'Ini Minggu dan sangat cerah di luar sana. Saya tidak mau kali merusak Minggu indah saya'. Waktu itu kami tahu kalau sampai ada yang salah oper atau melakukan kesalahan," ujar Patrice Evra.

"Anda tidak akan mau menjadi orang yang melakukan itu. Jangan merusak Minggunya dan itu sangat penting baginya," lanjut mantan bek sayap itu.

Sumber: manutd.com

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Gia Yuda Pradana, published 7/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya