5 Bintang Liga Inggris Ini Masih Khawatir Covid-19 jika Kompetisi Dilanjutkan

Pemerintah Inggris telah memberi lampu hijau untuk melanjutkan kompetisi Liga Inggris atau Premier League musim 2019-2020.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 17 Mei 2020, 08:50 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 08:50 WIB
Premier League 2019/2020 Logo
Premier League 2019/2020 Logo (Bola.com/Adreanus Titus/Faris Kholid)

Manchester - Pemerintah Inggris telah memberi lampu hijau untuk melanjutkan kompetisi Liga Inggris atau Premier League musim 2019-2020. Operator pun menyusun strategi agar kompetisi paling lambat 12 Juni bisa dimulai kembali.

Pemerintah Inggris juga membuat kebijakan Project Restart guna mempersiapkan klub-klub Premier League memulai lagi kompetisi. Dengan digelar kembali Liga Inggris, pemerintah berharap sepak bola bisa mengangkat semangat warga Inggris dan fans di seluruh dunia.

Mereka juga ingin memupuk optimisme pandemi virus corona segera berakhir.

Ternyata, kembalinya Premier League belum mendapat persetujuan total dari para pemain. Sederet pemain telah vokal berbicara di media bahwa keputusan ini dirasa terlalu cepat.

Berikut Bola.com merangkum 5 pemain bintang Liga Inggris yang telah terbuka mengutarakan kekhawatiran terkait kembalinya kompetisi dilansir dari Give Me Sport, Sabtu (16/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tammy Abraham

Tottenham Hotspur Vs Chelsea
Striker Chelsea, Tammy Abraham, saat pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada laga Premier League di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (22/12). Chelsea menang dengan skor 2-0. (AP/Ian Walton)

Striker Chelsea, Tammy Abraham, mengaku cemas apabila Premier League musim ini dilanjutkan, ada potensi dia menularkan virus corona COVID-19 ke keluarganya di rumah. Terlebih ayah Abraham juga sedang menderita asma.

"Ayah saya memiliki penyakit asma, jadi apabila saya kembali ke Premier League dan, ternyata saya terinfeksi virus ini dan membawanya ke rumah, itu akan menjadi sesuatu yang sangat buruk," tutur Tammy Abraham.


2. Sergio Aguero

Manchester City vs Sheffield United
Striker Manchester City, Sergio Aguero merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Sheffield United pada laga pekan ke-20 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (29/12/2019). Hasil manis dipetik Manchester City usai meraih kemenangan 2-0 saat menjamu Sheffield United. (AP/Rui Vieira)

Striker Manchester City, Sergio Aguero juga khawatir terkait penyebaran virus corona saat bertanding. Ia pun menyoroti terkait protokol keselamatan selama bertanding.

"Mayoritas pemain takut karena mereka memiliki keluarga, anak, dan bayi. Ketika kami kembali, saya membayangkan kami akan sangat tegang, kami akan sangat berhati-hati saat seseorang merasa sakit," kata Sergio Aguero.


3. Raheem Sterling

5 Pemain yang Bisa Tinggalkan Manchester City di Musim Panas 2020
4. Raheem Sterling - Sterling juga memiliki kemungkinan besar untuk hengkang dari Manchester City. Pemain sayap yang cukup diperhitungkan ini banyak diminta klub-klub eropa. (AFP/Oli Scarff)

Pemain sayap Manchester City, Raheem Sterling berharap kondisi akan baik-baik saja ketika Premier League kembali.

"Saya tidak tahu bagaimana rencana itu akan berhasil, tapi saya merasa keamanan masyarakat dan keselamatan para pemain perlu dijaga. Ketika semua terjaga maka itu waktu yang tepat untuk kembali," kata Sterling.

"Saya sangat menantikan dan ingin kembali bermain tetapi semoga semuanya baik-baik saja ketika kita kembali," lanjutnya.


4. Matteo Guendouzi

Matteo Guendouzi dan manajer Arsenal, Unai Emery.
Matteo Guendouzi dan manajer Arsenal, Unai Emery. (AFP/Glyn Kirk)

Pemain Arsenal, Matteo Guendouzi justru berharap kompetisi berlanjut ketika telah selesai.

"Bagi saya yang penting tidak memulai lagi, tidak ada permainan, tidak ada pelatihan sampai pandemi ini berakhir," kata Guendouzi.

"Yang paling penting adalah kesehatan semua orang, bukan hanya sepak bola," imbuhnya.


5. Antonio Rudiger

FOTO: Bermain di Stamford Bridge, Chelsea Singkirkan Everton
Bek Chelsea, Antonio Rudiger, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Everton pada laga Piala Liga di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (25/10/2017). Chelsea menang 2-1 atas Everton. (AP/Alastair Grant)

Bek Chelsea, Antonio Rudiger merasa tidak tenang jika bermain selama pandemi belum usai.

"Jika kami terus bermain dan ada bahaya, kami seperti mengabaikan orang-orang yang sekarat karena pandemi ini. Saya tidak tahu apakah ini akan sesuai dengan hati nurani saya," kata Rudiger.

"Jika semuanya cocok dan orang yang bertanggung jawab tentang pandemi ini berkata tidak apa-apa, tidak ada bahaya, maka kita bisa mulai," imbuhnya.

Sumber: Give Me Sport

Disadur dari Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Wiwig Prayugi, published 17/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya