Jakarta- Barcelona belum juga menemukan pembeli yang cocok untuk Philippe Coutinho. Kini mencuat nama Tottenham Hotspur yang dikabarkan tertarik memboyong sang pemain.Â
Barca menghadapi tantangan besar menjual Philippe Coutinho karena gajinya terlalu tinggi. Alhasil, El Barca tak mau melepasnya dengan harga murah.Â
Betapa tidak, Barca menghabiskan sampai 145 juta euro untuk mendapatkan Coutinho dari Liverpool beberapa tahun lalu. Nahasnya Coutinho gagal total di Camp Nou, bahkan sampai harus dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Advertisement
Sayangnya Coutinho juga gagal membuktikan diri di Bayern dan bakal kembali ke Camp Nou untuk musim depan. Yang jadi masalah, tidak ada tempat untuk Coutinho dalam skuad Barca. Dia harus pergi jika ingin bermain reguler.Â
Beberapa pekan terakhir, nasib Coutinho ada di tangan sang agen, Kia Joorabchian. Memahami sikap Barca, Kia sudah menawarkan Coutinho pada beberapa klub besar, termasuk peminat di Premier League seperti Chelsea, Arsenal, dan mungkin kembali ke Liverpool.
Uniknya, justru Tottenham Hotspur yang lebih siap mendapatkan Philippe Coutinho. Kabar ini disampaikan oleh Foot Insider, Minggu (31/5/2020), yang menyebut Coutinho bisa jadi bergabung dengan Spurs sebagai pemain pinjaman.
Â
Bantah Ada Konflik
Kabarnya, Barca hanya menginginkan 10 juta euro sebagai kesepakatan peminjaman Coutinho. Tapi, mereka meminta klub peminjam membayar penuh gaji gelandang berusia 27 tahun itu.
Gaji Coutinho sangat besar, tapi ternyata Spurs menyanggupinya. Jika transfer ini terwujud, Tottenham harus membayar gaji Coutinho sebesar 222.000 euro per pekan, atau sekitar 12 juta euro per musim.
Belum lama ini, Joorabchian melontarkan komentar tidak asa masalah apa pun antara pihaknya dengan Spurs. Memang sempat muncul isu konflik antara Coutinho dengan petinggi Spurs.
Coutinho dikabarkan menolak pindah ke Tottenham Hotspur musim lalu karena level klub yang tidak terlalu tingi. Namun, Joorabchian memastikan kabar itu palsu.
"Philippe Coutinho tidak punya masalah pribadi dengan (presiden) Daniel Levy dan berita yang beredar sepenuhnya palsu. Kami tidak bisa mencapai kesepakatan karena masalah finansial," tandasnya.
Sumber: Foot Insider
Disadur dari: Bola.net (Penulis Richard Andreas, published: 31/5/2020)
Advertisement