3 Alasan Barcelona Kesulitan Menjual Philippe Coutinho

Barcelona mendatangkan Coutinho dari Liverpool dengan harga fantastis 120 juta euro. Nilai sebesar tersebut membuatnya menjadi pemain termahal keempat di dunia.

oleh Ario Yosia diperbarui 14 Jun 2020, 17:25 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2020, 17:25 WIB
Winger Bayern Munchen, Philippe Coutinho.
Barcelona tengah menitipkan Philippe Coutinho di Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

Jakarta - Barcelona memasukkan Philippe Coutinho ke dalam daftar jual. Namun, Blaugrana kesulitan menjual sang pemain.

Klub Catalunya itu mendatangkan Coutinho dari Liverpool dengan harga fantastis 120 juta euro. Nilai sebesar tersebut membuatnya menjadi pemain termahal keempat di dunia.

Namun, performa yang ditunjukkan pemain asal Brasil itu tidak sesuai harapan. Hal itu membuat Barcelona menepikan Coutinho.

Mereka meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen pada awal musim ini. Namun, raksasa Jerman itu enggan mempermanenkan sang pemain.

Mantan pemain Inter Milan itu sempat diminati Chelsea. Namun, tim asuhan Frank Lampard tersebut pada akhir memilih mundur.

Kini Coutinho sedang dikaitkan dengan Newcastle. Namun, sampai sejauh ini belum ada kesepakatan yang terjadi.

Coutinho kini menjadi sosok yang tidak diinginkan di Camp Nou. Bukan hanya itu, sekarang tidak banyak klub yang mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya.

Berikut ini tiga alasan Barcelona gagal menjual Coutinho di bursa transfer seperti dilansir Ronaldo.com:

Usia yang Ketuaan

Philippe Coutinho
Pemain Bayern Munchen, Philippe Coutinho, menyapa suporter saat latihan perdananya di Munchen, Selasa (20/8). Bintang Brasil ini didatangkan dari Barcelona. (AFP/Christof Stache)

Mantan pemain Liverpool dan Inter Milan ini akan berusia 28 tahun pada 12 Juni. Selama dua setengah tahun terakhir, ia lebih banyak berada di bangku cadangan ketimbang berada di atas lapangan.

Pada usia ini, pemain biasanya mulai mencapai puncak permainannya dan bukan terjebak di bangku cadangan. Coutinho masih punya empat tahun lagi untuk menunjukkan performa terbaiknya tetapi tidak ada yang mau bertaruh karena performa sebelumnya.

Banderol Kemahalan

Intip Latihan Perdana Philippe Coutinho di Bayern Munchen
Gelandang baru Bayern Munchen, Philippe Coutinho membawa bola saat sesi latihan di Munich, Jerman selatan (20/8/2019). Munchen meminjam Coutinho dari Barcelona selama satu musim dengan biaya 8,5 juta euro atau sekitar Rp 134,3 miliar. (AFP Photo/Christof Stache)

Bayern Munchen menginginkan Coutinho tetapi setelah berjalan hampir satu tahun mereka berpikir sebaliknya. Raksasa Jerman itu tidak mau mengeluarkan 120 juta euro untuk pemain yang tidak masuk dalam rencana Hansi Flick.

Coutinho ditawarkan ke Chelsea tetapi mereka menolaknya. Coutinho tidak cocok dengan gaya bermain Frank Lampard dan Chelsea tidak bersedia mengeluarkan 84 juta euro untuk sang pemain.

The Blues menginginkan pemain yang bermain di level tertinggi dan itu belum terjadi pada Coutinho. Inilah sebabnya Manchester United juga menjauh.

Gaji Terlalu Tinggi

Pemain yang Dibeli dengan Harga 100 Juta Euro Lebih
Philippe Coutinho, bergabung dengan skuat Barcelona dengan nilai transfer mencapai 120 juta euro. (AFP/Federico Gambarini)

Coutinho merupakan salah satu pemain yang mendapat gaji cukup besar di Barcelona. Saat ini, pemain Brasil itu menerima gaji 250 ribu pounds per pekan atau setara 13 juta pounds per musim.

Sekarang, tidak ada klub yang mau mengeluarkan biaya transfer yang besar untuk seorang pemain yang kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.

Faktor itulah yang membuat Coutinho tidak bisa dijual. Nilai transfernya terlalu besar dan begitu juga tuntutan gajinya.

 

Sumber asli: Ronaldo.com

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 11/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya