Terdampak Covid-19, Atlet Tenis Meja di Jakut Dapat Bantuan Sembako

Para atlet dan wasit tenis meja di Jakarta Utara mendapat bantuan sembako karena terkena dampak Covid-19.

oleh Thomas diperbarui 22 Jun 2020, 05:56 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2020, 20:45 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pengkot Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jakarta Utara memberikan bantuan kepada komunitas tenis meja, yang turut terkena dampak pandemi virus Corona Covid-19. Bantuan diberikan untuk atlet dan juga para wasit. 

Para atlet dan wasit ini ikut terkena imbas pandemi virus corona Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret lalu. Mereka hampir 4 bulan tidak berkompetisi. 

Seratus lima puluh atlet dan wasit dari 25 Persatuan Tenis Meja (PTM) Jakarta Utara menerima bantuan berupa sembako. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian, yang diharapkan dapat meringankan beban para atlet dan wasit selama pandemi Covid-19. 

Demi meminimalisir penularan virus corona Covid-19, pemberian 150 paket bantuan diberikan melalui perwakilan atlet dan pelatih.

"Bantuan ini merupakan kepedulian pengurus Pengkot PTMSI Jakarta Utara kepada 150 atlet dan wasit yang hampir empat bulan tidak melakuakan kompetisi di karena pademi covid-19," ujar Dr. Victor Pudjiadi, SpB, FICS, DFM penasehat PB PTMSI yang juga penasehat Pengkot PTMSI Jakarta Utara, di GOR Sunter Jakarta Utara Minggu (21/7/2020).

 


Tetap Olahraga

Komunitas Tenis Meja Di Jakut Dapat Bantuan Sembako
Komunitas Tenis Meja Di Jakut Dapat Bantuan Sembako (ist)

Dalam sambutannya Victor mengatakan bahwa dimasa pandemi Covid-19 ini jangan pernah meninggalkan kewajibannya seorang atlet untuk tetap berolahraga.

"Masa pandemik Covid-19 tidak ada alasan bagi seorang atlet untuk tidak berolahraga cukup di rumah dengan melakukan latihan-latihan ringan untuk menjaga kondisi agar tetap fit dan sehat," imbuh Victor. 

Sekjen PB PTMSI Busman Zainuddin mengatakan pemberian bantuan yang dilakukan oleh Pengkot PTMSI Jakarta Utara adalah satu-satunya yang dilakukan oleh cabor tingkat kota.

"Saya sangat mengapresiasi kepedulian yang dilakukan oleh pengurus. Mudah-mudah ini dapat diikuti oleh pengkot lain atau PTM. Sehingga ajang ini bukan hanya sekedar kepedulian sesama namun juga menjadi ajang silahaturrahm sehingga dapat menanamkan semagat juara di kalangan atlet tenis mejai," tegas Busman.


New Normal

Ketua Pengkot Jakarta Utara Tatang Cahyono menjelaskan bahwa menyambut new normal atau masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pengurus telah melakukan berbagai upaya agar tenis meja di wilayah Jakarta Utara ini tetap eksis, dengan melakukan permohonan tempat latihan bagi atlet

"Alhamdulillah pengkot PTMSI Jakarta Utara mendapat fasilitas untuk menggunakan GOR Sunter dan GOR Tanjung Priok sebagai lokasi latihan," ujar Tatang. 

Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya