Liputan6.com, Barcelona- Ketajaman Lionel Messi bersama Barcelona menemui titik nadir dengan Quique Setien sebagai pelatih. Hingga laga melawan Celta Vigo, Messi tercatat sudah tiga laga beruntun gagal mencetak gol.
Padahal Lionel Messi sedang menanti gol ke-800 nya. Messi hanya bisa memberi assist seperti yang dilakukan saat melawan Celta Vigo.
Baca Juga
Seperti dilansir Marca, ketajaman Messi merosot tajam dengan Setien. Tak pernah dalam kariernya, Messi tak mencetak gol 10 kali dalam 16 laga bersama Quique Setien.
Advertisement
Bahkan saat Barcelona nihil prestasi di bawah pelatih Tata Martino 2014 lalu, Messi masih bisa cetak 41 gol dengan Barcelona. Kala itu, ini dianggap statistik Lionel Messi paling buruk.
Padahal, Lionel Messi kini mencapai titik frustrasinya paling tinggi di Barcelona. Di semua kompetisi, La Pulga hanya mencetak 26 gol saja.
Â
Terburuk
Â
Lionel Messi tak pernah gagal mencetak kurang dari 40 gol dalam sepuluh tahun terakhir. Musim ini, itu sepertinya bisa terjadi.
Bahkan saat Lionel Messi hanya mencetak 38 gol di musim pertama Josep Guardiola, dia belum tentu bisa mendapatkannya tahun ini.
La Liga masih menyisakan enam laga lagi. Barcelona pun masih main di Liga Champions, tapi Messi diragukan bisa capai 40 gol.
Â
Advertisement
Terburuk Sejak Rijkaard
Â
Sejak era Frank Rijkaard, Lionel Messi selalu mencatatkan torehan gol yang bagus. Di era Rijkaard, rata-rata golnya masih 0,38.
Rata-rata gol ini terus naik bahkan mencuat saat di era Tito Vilanova dengan torehan 1,18 gol per laga. Kini torehan gol Messi menemui titik nadir dengan 0,63 gol per laga.
Â