RAYAKAN SEMANGAT HUT KE-26, BANK MANDIRI HADIRKAN PASAR MURAH DI 260 TITIK SELURUH INDONESIA

Jelang AS Roma vs Juventus, Pirlo Ungkap Kesan Jadi Pelatih

Pirlo resmi menjadi pelatih Juventus di awal musim ini menggantikan Maurizio Sarri.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Sep 2020, 14:30 WIB

Diterbitkan 27 Sep 2020, 14:30 WIB

Juventus Hajar Sampdoria, Andrea Pirlo Debut Sempurna di Serie A

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengamati permainan anak asuhnya saat melawan Sampdoria pada laga Serie A di Stadion Allianz, Minggu (20/9/2020). Juventus menang dengan skor 3-0. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mengungkapkan perbedaan menjadi pelatih dengan pemain. Menurut Pirlo, seorang pelatih harus lebih memikirkan performa timnya.

"Melatih itu punya emosi berbeda, karena saya tidak memutuskan melainkan itu bergantung kepada pemain yang berada di atas lapangan," kata Pirlo seperti dilansir situs resmi klub.

"Dalam kepala saya, saya telah mencoba mencari cara agar para pemain tampil maksimal," katanya menambahkan.

Pirlo resmi menjadi pelatih Juventus di awal musim ini menggantikan Maurizio Sarri. Penunjukkan mantan gelandang Juventus itu terbilang mengejutkan.

Pasalnya, Pirlo belum punya pengalaman melatih di level senior. Namun sudah dua laga ia lakoni, hasilnya cukup menggembirakan.

Juventus antara lain menang 3-0 atas Sampdoria pada pekan pembuka Serie A. Pekan ini, kemampuan Pirlo akan diuji oleh Serigala Ibukota, AS Roma, Senin (28/9/2020) dinihari WIB.

Saksikan Video Juventus di Bawah Ini

Termotivasi

Striker Juventus, Dejan Kulusevski, berhasil mencetak satu gol sekaligus membantu timnya menang 3-0 atas Sampdoria pada laga pekan perdana Serie A musim ini di Allianz Stadium, Senin (21/9/2020). (AFP/Miguel Medina)

Di sisi lain, Pirlo membeberkan pasukannya punya motivasi tinggi mempertahankan gelar juara Serie A di musim ini. Menurutnya, hal itu membuatnya lega sebagai pelatih.

"Para pemain lapar dan termotivasi, meskipun telah memenangkan banyak gelar. Antusiasme dan keinginan untuk lebih baik dan membuat saya tenang," kata Pirlo mengakhiri.