Carlos Oliveira Usulkan Arema FC Tambah Pelatih Fisik

Pelatih Singo Edan Carlos Oliveira inginkan Arema FC menambah pelatih fisik

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2020, 18:22 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 18:21 WIB
KLUB AREMA
AREMA (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Malang- Manajemen Arema FC diminta untuk mempertimbangkan tambah pelatih fisik. Ini untuk memperbaiki kekuatan fisik pemain Singo edan.

Hal itu berasal dari usul pelatih Carlos Oliveira kepada General Manager Arema FC Ruddy Widodo, untuk memakai pelatih fisik agar dapat membantu pelatihan fisik skuat Singo Edan menjadi lebih efektif dan tertata serta mendapatkan peningkatan yang signifikan dari segi fisik. 

Sebelumnya, Arema FC pernah menggunakan jasa pelatih fisik asal Serbia yaitu, Dusan Momcilovic yang hanya bertahan di putaran pertama Liga 1 2018 lalu. Hal yang membuat ia keluar adalah karena menurut Arema latihan fisik yang diterapkan Dusan terlalu berat, serta menu latihan fisiknya didominasi seperti latihan binaragawan. 

Ruddy Widodo mengatakan kalau pelatih Carlos ingin lebih fokus kepada latihan strategi dan taktik dan juga latihan fisik selama ini ditangani oleh asisten pelatih, Ia ingin asisten pelatih juga membantu dirinya dalam meramu strategi untuk skuat Singo Edan. 

“Selain mengajukan nama striker asing, Carlos juga meminta ada pelatih fisik. Alasannya, sejauh ini latihan fisik dihandle para asisten, sedangkan Carlos inginnya fokus berdiskusi soal taktik dan strategi dengan mereka, sehingga butuh pelatih fisik khusus,” kata Ruddy di laman resmi Wearemania. 

Saksikan Video Arema FC di Bawah Ini:


Bukan Pelatih Fisik Biasa

ruddy widodo (foto: rana adwa)
ruddy widodo (foto: rana adwa)

Berdasarkan pengalaman dengan dua pelatih fisik tersebut yang kurang dapat melatih fisik pemain dengan benar, Ruddy Widodo akan menerapkan persyaratan khusus untuk merekrut pelatih fisik kembali. 

Ruddy Widodo juga menegaskan kalau Arema tidak ingin pelatih fisik yang sembaranagn, serta difokuskan kepada pelatih fisik yang mengerti kultur dan kebiasaan pemain Indonesia, kerena ia tidak ingin terjadi masalah ditengah kompetisi. 

“Berdasarkan pengalaman dua pelatih fisik sebelumnya, kami ingin mendatangkan pelatih fisik yang nenar-benar mengerti kultur dan kebiasaan pemain di Indonesia. Kami tidak ingin kehadiran pelatih fisik ini membawa masalah yang sama dengan yang sebelum-sebelumnya,” tegasnya.

 

Penulis : Ray Kevin Agape

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya