Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Start Barisan Depan di MotoGP Aragon, Crutchlow Bantah Ada Peran Honda

Cal Crutchlow menilai Honda tak melakukan apa-apa di motor, tapi ada faktor lain yang menyebabkan dirinya jadi cepat.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Okt 2020, 17:23 WIB

Diterbitkan 18 Okt 2020, 17:22 WIB

Cal Crutchlow kembali start di posisi depan pada MotoGP Aragon (Jose Jordan/AFP)

Liputan6.com, Aragon- Cal Crutchlow membantah ada peran Honda di balik kembalinya pembalap asal Inggris itu di barisan depan saat MotoGP Aragon dimulai Minggu (18/10/2020) malam ini. Dia juga membantah peran perubahan suspensi motor jadi penyebab dia bisa kencang.

Lalu apa penyebabnya? Crutchlow mengaku senang bisa kembali raih posisi bagus di kualifikasi MotoGP Aragon. Dia terakhir kali start di posisi depan pada balapan di sirkuit Austin 2019 lalu.

Ini menjadi momen bagus bagi Crutchlow yang masih mencari tim baru untuk 2021. Dia kemungkinan akan gabung dengan Aprilia.

"Senang bisa kembali di barisan depan, Austin sudah lama berlalu!" katanya seperti dikutip crash.

"Saya bukan pembalap yang bagus di kualifikasi MotoGP dalam dua atau tiga tahunt erakhir, jadi menyenangkan bisa kembali berada di barisan depan."

Saksikan Video MotoGP di Bawah Ini:

Bukan Peran Sokbreker

Cal Crutchlow start di posisi ketiga pada MotoGP Aragon (Jose Jordan/AFP)

Honda rupanya tidak mengotak atik mesin. Repsol Honda hanya memperbaiki setelan di sokbreker motor untuk para pembalap Honda.

Inilah mengapa Alex Marquez bisa meningkatkan penampilannya di MotoGP Prancis lalu. Namun Crutchlow membantah peran sokbreker jadi penyebab penampilannya membaik dan ogah memakainya lagi.

"Sokbreker itu bagus untuk beberapa pembalap, tapi tidak untuk yang lainnya. Saya sudah coba ini di Le Mans dan coba lagi akhir pekan ini tapi ada sisi negatifnya dan mungkin tak pakai lagi."

Konsisten

MotoGP Catalunya, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi

Cal Crutchlow. (AFP/Javier Soriano)

Crutchlow menilai konsistensi menjadi kunci baginya untuk meraih hasil bagus. Itu juga dirasakannya berlaku untuk pembalap lain.

"Saya bagus di Barcelona, lebih baik di Lemans dan sekarang. Ini soal konsistensi mengendarai motor. Saya pikir motor tak berubah sama sekali, kami hanya butuh mengerti ban belakang lebih baik," ujarnya.