Pemain Ogah Potong Gaji, Barcelona Terancam Kebangkrutan

Barcelona diambang kesulitan keuangan dan harus berhemat 190 juta euro atau Rp 3,2 triliun agar bisa selamat dari kebangkrutan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Nov 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2020, 06:00 WIB
FOTO: Barcelona Pecundangi Juventus di Allianz Stadium
Pemain Barcelona Ousmane Dembele (tengah) merayakan gol ke gawang Juventus pada pertandingan Grup G Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia, Rabu (28/10/2020). Barcelona menaklukkan Juventus 2-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona menghadapi masalah ekonomi yang akut selama pandemi Covid-19. Kebijakan pengeluaran uang yang asal-asalan di era Presiden Josep Maria Bartomeu mulai dirasakan efeknya sekarang.

Seperti dilansir Marca, Barcelona harus menghemat 190 juta euro atau Rp 3,2 Triliun dari gaji kalau ingin selamat dari kebangkrutan. Itu artinya pemain Barcelona harus setuju pemotongan gaji sebesar 30 persen.

Pengacara Barcelona dan pemain sudah bicara pada Jumat agar bisa tercapai persetujuan soal ini. Awalnya pemain tak setuju dengan ini, tapi penolakan bisa berujung kebangkrutan.

Pelaksana tugas Presiden Barcelona, Carles Tusquets mengungkapkan fakta miris ini. Dia mengatakan pemain mau tak mau harus mendengarkan titah dari mantan presiden Josep Maria Bartomeu.

"Kekhawatiran kami itu soal ekonomi. Pandemi ini sangat mempengaruhi Barcelona. Klub ini bergantung kepada turis dan sekarang tak ada sama sekali," ujarnya soal kondisi keuangan Barcelona seperti dikutip Marca.

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:

Kontrak Messi

Reaksi Pemain Barcelona Usai Dipecundangi Getafe di Liga Spanyol
Striker Barcelona, Lionel Messi, tampak kecewa usai ditaklukkan Getafe pada laga Liga Spanyol di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Minggu (18/10/2020). Barcelona takluk dengan skor 1-0. (AFP/Gabriel Bouys)

Salah satu hal yang paling dipusingkan yaitu soal masa depan Lionel Messi. Meski Messi tak memperpanjang kontrak, Barcelona tetap harus membayar bonus kepadanya.

Saat ini ada enam kandidat yang mau maju menjadi Presiden Barcelona. Mereka adalah Pere Riera, Victor Font, Agusti Benedito, Jordi Farre dan Lluis Fernandez.

Ada juga yang ingin segera melaksanakan pemilihan yaitu Joan Laporta, Xavier Vilajoana dan Emili Rousaud. Sepertinya pemilihan baru bisa dilaksanakan pada 2021.

 

Tak Terpengaruh

Resmi Diperkenalkan Barcelona, Ronald Koeman Janji Kembalikan Kejayaan
Pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, berpose saat acara perkenalan di Barcelona, Rabu (20/8/2020). Koeman resmi menjadi pelatih Barcelona untuk dua tahun kedepan. (AP/Joan Monfort)

Koeman juga bicara soal mundurnya presiden Josep Maria Bartomeu. Dia ogah memusingkan soal mundurnya Bartomeu ini karena yakin tak memengaruhi kontraknya di Barcelona.

"Saya tak tahu apakah kepergian Bartomeu akan memengaruhi saya. Itu di luar kontrol saya. Saya hanya bekerja dan mencoba memenangkan trofi," ujar Koeman seperti dikutip Marca.

"Saya tahu kandidat presiden akan bicara soal proyek mereka. Kita tunggu saja siapa yang akan menjadi presiden Barcelona.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya