Â
Liputan6.com, Manchester - Edinson Cavani sedang dalam suasana hati yang gembira usai menginspirasi kemenangan Manchester United (MU) atas Southampton pada pekan ke-10 Liga Inggris. Sempat tertinggal dua gol, Setan Merah menang 3-2 di St. Mary's Stadium, Minggu (29/11/2020).
Baca Juga
Setelah laga, Edinson Cavani langsung mengunggah foto aksinya bersama MU di markas Southampton pada akun Instagram pribadinya. Pemain berusia 33 tahun itu banjir ucapan selamat atas performanya.
Advertisement
Tetapi, Cavani mungkin sedikit berlebihan saat membalas ucapan selamat di Instagram dengan kalimat 'Gracias negrito'. Dalam bahasa Inggris, 'negrito' diartikan secara langsung sebagai hitam, meskipun adaperselisihan tentang apa artinya sebenarnya mengingat konteksnya.
Sementara di Uruguay, banyak yang mengklaim bahwa negrito hanya bahasa gaul yang artinya penuh kasih sayang dan sama sekali tidak rasis atau menyinggung.
Â
Â
Saksikan Video Edinson Cavani di Bawah Ini
Terancam Hukuman
Luis Suarez menerima larangan delapan pertandingan ketika dia melontarkan kata-kata rasis kepada Patrice Evra pada 2011. Bernardo Silva juga mendapat larangan satu pertandingan musim lalu karena kata 'menghina' di media sosial meskipun tidak ada maksud pelecehan.
Beberapa orang telah menyerukan agar Cavani dihukum. Salah satunya adalah kapten Watford Troy Deeney. "Itu tidak pernah benar, tidak peduli bagaimana Anda melihatnya," kata Deeney di TalkSport.
"Saya hanya berpikir ketika Anda menulis pesan, itu dianggap, sembilan dari 10, bahwa Anda akan mengoreksinya sebelum meletakkannya di sana karena Anda tidak ingin membuat diri Anda terlihat idiot."
"Tapi, dia tidak pernah berpikir 'itu tidak benar' - itulah yang membuat saya sedikit khawatir. Saya mengerti kami mendapat larangan tiga pertandingan sekarang, tapi saya hanya ingin tahu apakah FA mendidik pemain ketika mereka datang ke negara ini. Saya tidak berpikir dia bermaksud menghina siapa pun, tetapi dia perlu dididik tentang apa yang dapat diterima dan apa yang tidak," ucap Deeney menambahkan.
Â
Â
Advertisement
Hukuman Berat
Ditanya apakah larangan tiga pertandingan cukup untuk Cavani, Deeney berkata: "Tidak, saya rasa tidak."
"Itu adalah postingan yang dipertimbangkan. Dia menuliskannya, memikirkannya, dan dia memiliki orang-orang di sekitarnya yang akan berkata, Saya rasa Anda tidak harus benar-benar melakukan itu".
"Dia mungkin bertingkah di saat-saat bahagia, jelas setelah mencetak gol, itulah mengapa saya tidak menganggapnya sebagai tersinggung, dia hanya belum memahami konsekuensi dari kata-katanya," ujarnya.
"Menurut saya, terkadang tiga pertandingan tidak cukup, karena harus ada tiga pertandingan dengan bentuk pendidikan menurut saya. Perlu ada pemahaman bahwa kata-kata ini menyakiti orang dan alasan mengapa kata-kata itu menyakiti orang," pungkas pemain berusia 32 tahun itu.
Â
Klasemen Liga Inggris
Advertisement